Advertisement
Bus Telindas Bom di Mali, 14 Orang Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, MALI - Menteri Keamanan Mali mengabarkan bahwa sebuah bom meledak di bawah bus penumpang yang sedang melaju di kawasan Mopti di Mali tengah yang dilanda kekerasan pada Selasa (3/9/2019). Insiden itu menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 24 orang lainnya.
Kendaraan itu melindas ranjau darat ketika membawa 60 penumpang melintasi sebuah daerah, lokasi milisi etnik kerap membunuh warga sipil dari kelompok musuhnya dan kelompok garis keras yang juga masih beroperasi.
Advertisement
"Kami mendapati 14 orang meninggal dan 24 lainnya terluka, termasuk tujuh orang dalam kondisi kritis," kata Salif Traore, tanpa memberikan informasi lebih lanjut mengenai serangan atau dalang di balik serangan tersebut.
Kawasan perbatasan terpencil di mana Burkina Faso, Mali dan Niger bertemu menjadi surga bagi para milisi, yang kerap melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan PBB, Mali dan juga internasional. Penggunaan bom rakitan (IED) hal yang biasa.
Seseorang yang berada di lokasi kejadian menceritakan kepada Reuters bahwa saudara dan keponakannya berada di bus tersebut dan mereka meninggal akibat ledakan.
"Militer sedang berupaya mengevakuasi jasad dari kolong bus," kata dia, yang berbicara melalui telepon tanpa menyebutkan identitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
- Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
Advertisement
Advertisement