Advertisement
Benny Wenda Disebut Provokator Papua, Wiranto: Dia Keluar Negeri Memberikan Informasi Palsu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Nama Ketua United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) Benny Wenda belakangan diklaim pemerintah sebagai dalang kerusuhan di Papua.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto membenarkan pernyataan Kepala Staf Presiden Moeldoko soal Benny Wenda merupakan aktor kerusuhan di Papua.
Advertisement
Wiranto mengatakan Benny memang dikenal sebagai provokator lantaran kerap menyuarakan ke dunia internasional tentang Papua.
Dalam setiap pernyataannya ke negara-negara luar, kata Wiranto, Benny selalu menjelekan nama Indonesia yang ia sebut telah menelantarkan Papua. Padahal, diakui Wiranto, pemerintah serius dalam melakukan pembangunan di Papua. Hal itu juga sekaligus membantah pernyataan propokatif Benny Wenda.
"Kalau Benny Wenda kan sejak dulu aktivitasnya sangat tinggi, dia ke sana ke mari, ke luar negeri, keluar masuk, memberikan informasi palsu. Dan kami sudah tahu memang mereka selalu melakukan provokasi keluar negeri seakan-akan Indonesia enggak ngurus Papua dan Papua Barat," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9/2019).
"Seakan-akan kita menelantarkan di sana (Papua), seakan-akan banyak pelanggaran HAM setiap hari, penyiksaan, pembunuhan, tetapi semua itu kan tidak benar. Dan itu hanya dapat dilawan dengan satu informasi yang aktual, yang rasional," sambungnya.
Wiranto mengatakan Benny memang menjadi bagian konspirasi dari kerusuhan yang terjadi di Papua. Kendati begitu, Wiranto mengajak melawan Benny dengan cara menyebarkan informasi yang benar dan nyata sesuai apa yang trlag dilakukan pemerintah terhadap Papua.
"Saya kira benar bahwa Benny Wenda memang bagian dari konspirasi untuk masalah ini. Tetapi kita harus lawan dengan kebenaran, kita lawan dengan fakta dan biasanya provokasi yang tidak benar, informasi yang menyesatkan dapat dibantah dengan fakta-fakta yang ada," kata Benny.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut Tokoh Kemerdekaan Papua sekaligus Ketua United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) Benny Wenda adalah aktor di balik kerusuhan Papua.
Moeldoko menuturkan selama ini Benny Wenda memobilisasi diplomatik kepada sejumlah negara untuk membantu kemerdekaan Papua.
"Ya jelas toh. Jelas Benny Wenda itu (aktor kerusuhan) Dia mobilisasi diplomatik untuk mendukung Papua Merdeka, mobilisasi informasi yang missed, yang enggak benar. Itu yang dia lakukan di Australia lah di Inggris lah," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.
Karenanya, kata Moeldoko, pemerintah akan berupaya melakukan pendekatan politik, bukan dengan pendekatan militer. Pasalnya kata Moeldoko langkah yang dilakukan Benny Wenda itu merupakan gerakan politik.
"Ini persoalan politik harus diatasi dengan pendekatan politik, nggak bisa dengan pendekatan militer. Ini juga lebih politik karena dia bergerak di front politik," ucap dia.
Tak hanya itu, Moeldoko mengatakan saat ini Benny Wenda tinggal di Inggris dan menjadi pimpinan Kemerdekaan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berangkat ke Jeddah Bersama Amirulhajj, Ini Pesan Menteri Agama untuk Jemaah Haji Indonesia
- MK Putuskan Pendidikan SD dan SMP Gratis, Ini Tanggapan Kemendagri
- Mengenal Diaz Hendropriyono, Wamen Lingkungan Hidup yang Jadi Komisaris Utama Telkomsel
- Tampak Akrab, Presiden Prabowo Menyopiri Emmanuel Macron Saat ke Akmil Magelang
- Profil Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Eks Pangdam Jaya yang Gantikan Djaka Budi sebagai Sestama BIN
Advertisement

Dukungan Kejaksaan Bantul, Patuhkan Badan Usaha dalam Program JKN
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- IOH Mempercepat Transformasi Menjadi AI TechCo, Ini Tujuannya
- Tim SIRI Kejaksaan Agung Tangkap Buronan Pembacok Jaksa
- Peradi Bersatu Menilai Ada Rencana Besar Membuat Citra Jokowi Jelek dengan Beragam Fitnah
- Kunjungan Presiden Emmanuel Macron, Indonesia-Prancis Sepakati Kerja Sama Senilai Rp179 Triliun
- Bantuan PKH dan BPNT Triwulan Kedua 2025 Sudah Cair, Cek Rekening Himbara!
- Mantan Rektor UIN Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara Terkait Korupsi Dana BLU
- Gibran Tanam Pohon Ulin di IKN, Simbol Ketangguhan dan Harapan
Advertisement