Advertisement
Bank Mandiri Pastikan Hoaks soal WNA Kehilangan Rp800 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menegaskan status hoaks kabar adanya kiriman dana Rp800 triliun yang hilang untuk salah satu nasabahnya.
Penegasan status hoaks ini disampaikan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohani Hafas, Jumat (30/8/2019). Menurutnya, kabar hilangnya transfer dana sebesar Rp800 triliun untuk seseorang bernama Michael Olsson adalah hoaks dan dapat menimbulkan keresahan.
Advertisement
"Informasi hoaks tersebut sangat berbahaya dan dapat menimbulkan keresahan apalagi dilakukan oleh warga negara asing," kata Rohan di Plaza Mandiri, Jakarta.
Rohan mengungkap kronologi pengakuan Olsson ihwal hilangnya transfer dana sebesar Rp800 triliun ini yang diakuinya berasal dari keluarga Raja Salman.
Pertama, Olsson disebut sudah pernah bertanya mengenai kasus ini pada 2 April dan 18 April 2019. Setelah itu, Bank Mandiri menyampaikan jawaban pada 24 April bahwa kabar adanya transfer dana senilai Rp800 triliun untuk Olsson adalah informasi tidak benar.
Namun, Bank Mandiri lantas mendapat somasi pada 7 Mei 2019 dari Olsson. Dia mengajukan somasi atas nama PT Shields Security Solutions.
Somasi itu kemudian ditanggapi emiten perbankan berkode BMRI ini dengan menyebut tak pernah ada transfer dana sebesar 50 miliar euro dari Barclays Bank ke Bank Mandiri untuk Olsson atau perusahaannya.
Setelah mendapat penjelasan tersebut, WNA asal Swedia ini tiba-tiba mengadukan masalah ini ke kepolisian pada Rabu (28/8/2019). Atas laporan tersebut maka Bank Mandiri menegaskan pernyataannya soal kasus ini.
"Kalau memiliki Rp800 triliun logika saja sudah jadi orang terkaya di dunia yang bersangkutan. Pemerintah juga mau pindah Ibu Kota biayanya Rp420 triliun, jadi bisa dua kali pindah kalau Rp800 triliun," katanya.
Bank Mandiri juga telah berkomunikasi dengan Barclays Bank, yang diklaim Olsson sebagai tempat asal pengiriman dana Rp800 triliun untuknya. Dalam komunikasi melalui surat elektronik, Barclays Bank menyebut informasi Olsson tidak benar.
Bukti percakapan Bank Mandiri dan Barclays Bank disebut Rohan akan dilampirkan sebagai bukti untuk pelaporan ke kepolisian.
Menurut Rohan, Bank Mandiri akan melaporkan Olsson karena diduga telah mencemarkan nama baik BMRI dan mengganggu kestabilan nasional.
"PT Shields Securities Solution itu memang nasabah kami, tapi nasabah kredit yang kreditnya Rp5 miliar dan sedang nunggu pembayaran si perusahaan ini," katanya.
Berdasarkan data Bank Mandiri, PT Shields Security Solutions telah menunggak Kredit Modal Kerja yang dimiliki sebesar Rp5 miliar. Status kredit perusahaan ini sudah masuk kategori kolektibilitas-2 atau dalam perhatian khusus. Kredit PT Shields Security Solutions di Bank Mandiri statusnya baru mulai per tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (20/4/2024)
- Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global
- Pertamina Tegaskan Tak Ada Ketergantungan BBM Indonesia dari Timur Tengah
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (20/4/2024): Banyak Film Keren Tayang di Weekend
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement