Advertisement
Klaten Ajukan 820 Lowongan ke Pemerintah Pusat, Khusus CPNS Hanya 30%. Sisanya?

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN - Pada 2019 ini, Pemkab Klaten mengajukan kuota penerimaan calon pegawaisebanyak 820 lowongan ke Pemerintah Pusat. Dari jumlah itu hanya 30% yang diperuntukkan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Sedangkan sisanya yakni 70% untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Kabid Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Rijana, menjelaskan persentase itu sesuai ketentuan dari pemerintah pusat.
Advertisement
Porsi untuk PPPK yakni pada posisi pegawai fungsional salah satunya guru. Sementara porsi CPNS untuk posisi pejabat fungsional dan teknis.
"Jabatan teknis itu seperti tenaga ahli jabatan, jalan, pengairan, serta bangunan," kata Rijana saat ditemui wartawan di Pemkab Klaten, Selasa (27/8/2019).
Rijana mengatakan usulan 820 lowongan sesuai jumlah PNS yang pensiun tahun ini. BKPPD belum bisa memastikan kapan perekrutan CPNS itu akan digelar. BKPPD masih menunggu informasi dari Kemenpan dan RB.
Proses rekrutmen dimulai pada Oktober mendatang. Untuk rekrutmen tersebut, Pemkab sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp1 miliar.
"Kepastian formasinya [lowongan] berapa tinggal nanti dari Kemenpan RB. Kalau dapatnya 500 formasi, ya nanti tinggal dibagi 30 persen untuk CASN [CPNS] dan 70 persen PPPK," jelas dia.
Rijana mengatakan jumlah lowongan yang diusulkan Pemkab belum menutup seluruh kebutuhan pegawai di Pemkab Klaten. Pemkab masih kekurangan sekitar 3.000 pegawai dengan posisi terbanyak untuk guru.
"Sesuai ketentuannya memang jumlah usulan itu dibatasi. Disesuaikan dengan jumlah ASN yang pensiun," urai dia.
Lebih lanjut, Rijana mengimbau warga menunggu informasi resmi soal rekrutmen CPNS di Klaten tahun ini. Dia mewanti-wanti warga agar tak tergiur iming-iming bisa diangkat menjadi CPNS dengan membayar sejumlah uang.
"Rekrutmen CASN tidak bisa diakali. Prosesnya ketat. Teknisnya rekrutmen melalui CAT [computer assisted test] dan hasilnya bisa diketahui secara langsung setelah tes. Jadi tidak ada celah sedikit pun untuk lolos rekrutmen kecuali tergantung kemampuan masing-masing," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement