Advertisement
Mengenal Peta Politik Calon Ibu Kota Baru Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan lokasi Ibu Kota baru Indonesia di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (26/8/2019).
Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja di Kutai Kartanegara (Kukar) digadang-gadang bakal menggantikan DKI Jakarta.
Advertisement
Merujuk pada Berita Acara Menteri Dalam Negeri No. 905/8860/SJ tentang Berita Acara Serah Terima Data Agregat Kependudukan Per Kecamatan Pemilihan Umum Tahun 2019 bertanggal 27 November 2017, Sepaku dan Samboja memiliki penduduk di bawah 100.000 jiwa.
Rinciannya, Sepaku berpopulasi 34.990 jiwa, sedangkan Samboja 60.919 jiwa.
Pada Pemilu 2019, penduduk dua kecamatan itu juga memiliki hak pilih seperti warga negara umumnya. Situs lindungihakpilihmu.kpu.go.id mencatat daftar pemilih tetap (DPT) Sepaku 26.886 jiwa, sementara Semboja 43.055 jiwa.
Secara politik, masyarakat Sepaku dan Samboja tidak ‘kompak’ ketika memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di Sepaku menempatkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memperoleh 13.572 suara, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno 7.344.
Sebaliknya, Samboja menjadi milik pasangan Prabowo-Sandi yang dicoblos 18.842 pemilih, berbanding 17.373 pemilih yang mencoblos Jokowi-Ma’ruf.
Namun, untuk urusan memilih anggota DPR, Sepaku dan Samboja sama-sama menjadikan Partai Golkar sebagai penguasa. Di Sepaku, Golkar meraup 4.755 suara, sedangkan di Samboja 8.947 suara.
Bila Ibu Kota baru RI benar-benar pindah ke Sepaku dan Semboja, bisa dipastikan jumlah penghuni dua kecamatan itu akan melonjak. Konsekuensinya pula, Sepaku dan Semboja akan bermekaran menjadi kecamatan-kecamatan atau kota-kota baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

NPC Kulonprogo Targetkan 25 Medali di Peparda 2025, Jumlah Atlet Meningkat Efek Qonitah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Advertisement