Advertisement
Tegur Sopir yang Kebut-Kebutan, Mantan Kapolsek Pancoran Mas Dianiaya Sejumlah Sopir Angkot
Senin, 26 Agustus 2019 - 15:27 WIB
Nina Atmasari
Jalan Margonda Depok, Jawa Barat - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Penganiayaan terhadap polisi terjadi di Jalan Margonda Depok. Mantan Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Nadapdap jadi korban penganiayaan sejumlah sopir angkutan umum T-19 trayek Depok-Kampung Melayu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Argo Yuwono menjelaskan akibat aksi penganiayaan itu, Kompol Nadapdap yang saat ini menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) IV Keamanan Negara (Kamneg) pada Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya mengalami luka di bagian wajah dan bibir.
Menurut Argo, kasus itu sudah dilaporkan korban ke Polres Depok untuk segera ditindaklanjuti dan menangkap para pelaku penganiayaan yaitu para sopir angkutan umum T-19.
"Saat ini, kasus itu sudah ditangani langsung oleh Polres Depok untuk ditindaklanjuti," tuturnya, Senin (26/8).
Seperti diketahui, Kompol Nadapdap dianiaya sopir angkot pada saat menegur salah satu sopir yang membawa kendaaraan kebut-kebutan dan berjalan zigzag, karena membahayakan pengendara lain.
Kompol Nadapdap yang saat itu membawa mobil ke arah Stadion Rawa Badak, Koja Jakarta Utara untuk melakukan pengamanan, akhirnya cekcok mulut dengan sopir angkot, kemudian terjadilah aksi penganiayaan.
Setelah itu, sopir angkot langsung melarikan diri dan menghilang meninggalkan Kompol Nadapdap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari
Jogja
| Senin, 29 Desember 2025, 23:47 WIB
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Wisata
| Senin, 29 Desember 2025, 19:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Libur Natal 2025, Kunjungan Wisata Bantul Masih Menurun
- PKS Bantul Beri Penghargaan Ibu Inspiratif di Hari Ibu 2025
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
Advertisement
Advertisement



