Advertisement
Begini Saat Ayam Cemani Ikut Parade di Wonogiri

Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI - Saat peserta pertama Parade Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) berjalan menuju depan panggung kehormatan utara Alun-Alun Giri Krida Bakti di kawasan kota Wonogiri, Sabtu (24/8/2019) siang. pengunjung memberi tepuk tangan meriah.
Festival Dekranasda itu merupakan rangkaian acara Pesta Rakyat Jateng HUT Ke-69 Pemprov Jateng yang dipusatkan di Wonogiri.
Advertisement
Tak sedikit yang memfoto, bahkan memvideo Parade Dekranasda itu. Mereka mengabadikan setiap peserta parade yang melintas. Kebanyakan peserta mengenakan pakaian serba batik yang didesain sedemikian rupa disertai ornamen berbentuk sayap, mahkota, atau bentuk lainnya yang ditempatkan di punggung.
Satu demi satu kelompok melintas tanpa menyajikan penampilan di depan tamu. Namun, ada pula yang bergaya, meski hanya beberapa saat. Dekranasda Kota Pekalongan membawa tema Harmoni Pekalongan Kota Kreatif Dunia.
Busana yang ditampilkan dikenakan tiga orang. Ketiga peraga busana diberi nama Putri Canting, Candra Sengkala, dan Jaka Baureksa. Menurut pembawa acara, Kota Pekalongan merupakan kota batik dan menjadi pioner kota kreatif dunia. Kelompok penampil diiringi musik dari tetabuhan yang dipukul.
Penampil lainnya dari Dekranasda Sragen yang membawa tema, Kreasi Kain Goyor. Beberapa penampil mengenakan pakaian berbahan kain tenun goyor. Produk khas Sragen itu banyak diminati masyarakat lokal maupun mancanegara. Kiprah kain tenun goyor telah mengharumkan nama Sragen di mata dunia. Dekranasda Blora mengusung tema Merak Gugat.
Tema itu digambarkan dengan penampil yang mengenakan kostum bernuansa fauna, seperti burung merak, kepodang, dan betet. Ada pula barong yang dianalogikan sebagai kekuatan jahat. Dalam cerita yang dibangun, berbagai tokoh fauna tersebut mengusir barong yang selalu menindas dan semena-mena. Dengan kerja sama yang kompak, tokoh baik itu dapat menghapuskan penindasan.
Ayam Cemani
Selanjutnya tampil Dekranasda Temanggung. Menurut pembawa acara, penampilan Dekranasda Temanggung istimewa, karena Ketua Umum Dekranasda setempat, Denti Eka Widi Pratiwi dan Ketua Harian, Roni Nur Hastuti, turut tampil. Dekranasda Temanggung mengusung tema Ayam Kedu/Cemani. Tema itu digambarkan dengan pakaian batik dengan warna dasar hitam.
Tiba saatnya penampilan Dekranasda Wonogiri. Pengunjung, termasuk istri Bupati yang juga Ketua Dekranasda Wonogiri, Verawati, tepuk tangan meriah kepada para peraga busana yang dihiasi ornamen wayang. Seperti diketahui, wayang kulit merupakan produk khas Wonogiri yang dibuat di Kecamatan Manyaran.
Dekranasda Jateng
Parade diikuti 24 Dekranasda di Jawa Tengah. Dekranasda Klaten dinobatkan sebagai penampil penampil terbaik pertama. Posisi kedua ditempati Dekranasda Batang, dan ketiga Dekranasda Wonosobo. Dekranasda Wonogiri menjadi juara harapan I, disusul Solo, dan Rembang.
“Penggunaan bahan-bahan dari alam, seperti rotan, bambu, dan daun pandan menjadi salah satu syarat kriteria penilaian dalam parade ini. Penampilan dan kreativitas juga menjadi unsur penting. Seluruh peserta penampilannya menarik, tapi kami harus memilih penampil yang bisa mencitrakan tiga elemen penting itu,” kata salah satu juri, Heru Mataya.
Pengunjung, Aris Widayat, 37, warga Kaloran, Giritirto, Kecamatan Wonogiri, menilai acara parade Dekranasda seru dan menarik. Dengan menyaksikannya, dia dan keluarganya menjadi tahu produk unggulan daerah-daerah di Jateng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Penyebab Pemadaman Listrik di Seluruh Bali Hari Ini, Begini Penjelasan PLN
- Ramai soal Vasektomi, BKKBN Nyatakan Berpedoman pada Fatwa MUI 2012
- Masyarakat di Pesisir Diminta Mewaspadai Potensi Banjir Rob hingga 5 Mei 2025
- Hemat Energi, Jemaah Calon Haji Diminta Tidak Memaksakan Salat Arbain di Madinah
- Demo Hari Buruh di Semarang Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Provokator
Advertisement

Gunungkidul Belum Memiliki Lahan untuk Bangun Gedung Sekolah Rakyat
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Momentum May Day, Ahmad Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Puluhan Narapidana Diduga Keracunan Miras Oplosan, Satu Orang Tewas
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Kembalikan Hak Pendidikan 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Prabowo Dijadwalkan Hadiri Peringatan Hardiknas 2025 di Cimahpar Bogor
- Menhub Pastikan Kesiapan Layanan Transportasi Calon Jemaah Haji 2025
- Ramai soal Vasektomi, BKKBN Nyatakan Berpedoman pada Fatwa MUI 2012
- Budi Arie Sebut Setiap Koperasi Merah Putih Diprediksi Untung Rp1 Miliar di Tahun Pertama
Advertisement