Advertisement
Puluhan Mahasiswa Papua Ikut Upacara HUT RI di Balai Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Puluhan pemuda dan mahasiswa asal Papua mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 74 di Balaikota Jogja, Sabtu (17/8/2019).
Koordinator mahasiswa Papua di Jogja, Amos Jonatha mengatakan, keikutsertaan dalam upacara tersebut sebagai komitmen untuk mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.
Advertisement
"NKRI yang berusia 74 tahun kiranya teruslah membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Usia 74 tahun itu usia yang tidak sedikit, mari kita bangun kesadaran bangsa," katanya di sela-sela upacara Peringatan HUT RI ke 74 di Lapangan Balaikota Jogja, Sabtu (17/8/2019).
Ketua Posko Pemenangan Pancasila ini menambahkan, persoalan yang perlu ditekankan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa adalah dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila seutuhnya. Saat ini, katanya, ada pergeseran implementasi nilai-nilai Pancasila. Pancasila juga dinilai jauh dari filosofi yang dicitakan para pendiri bangsa.
"Padahal Pancasila bisa memerangi Neo liberalisme yang saat ini ada. Dengan menegakkan nilai-nilai Pancasila maka persatuan dan kesatuan bangsa bisa terwujud," kata mahasiswa Universitas Janabadra Jogja ini.
Keikutsertaan mereka dalam upacara tersebut merupakan kali kedua yang dilakukan. Dalam kegiatan itu, puluhan mahasiswa asal Papua turut mengikuti upacara detik-detik proklamasi. Mereka membentuk barisan bersama peserta lain.
Upacara bendera sendiriĀ dipimpin Walikota Jogja Haryadi Suyuti. Mereka pun turut memberikan hormat ketika bendera merah putih dikerek di tiang bendera.
Walikota Jogja Haryadi Suyuti menilai keikutsertaan anak-anak Papua pada kegiatan tersebut semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dia berharap keikutsertaan mereka menjadi tradisi tahunan setiap upacara resmi Hari Kemerdekaan RI di Balaikota. Alasannya, HUT RI merupakan milik semua bangsa.
"Tahun ini lebih istimewa karena hadirnya adik-adik pelajar dan mahasiswa Papua yang merepresentasikan bagian dari NKRI," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement