Advertisement
Hari Ini, Wapres JK ke Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pada hari ini, Kamis (15/8/2019), Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Jogja untuk menghadiri Kongres Pancasila XI bertema Aktualisasi Pancasila dalam Merajut Kembali Persatuan Bangsa di Balairung Universitas Gajah Mada (UGM).
Wapres JK beserta rombongan berangkat dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU dari Landasan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 06.30 WIB.
Kongres Pancasila XI diselenggarakan untuk menawarkan solusi terhadap masalah kebangsaan serta menguatkan jejaring masyarakat dalam mengimplementasikan Pancasila.
Kongres Pancasila XI digelar selama tiga hari, Rabu (14/8/2019) hingga Jumat (16/8/2019), dengan menghadirkan pembicara antara lain Menkominfo Rudiantara, Azyumardi Azra, Alissa Wahid, Imdadun Rahmat dan Nadirsyah Hosen.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement