Advertisement
BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami
Infografis Gempa 7,4 SR - JIBI/Bisnis.com/BMKG
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - BMKG mengkahiri peringatan dini tsunami menyusul gempa dengan magnitido 7,4, Jumat (2/8/2019) malam.
Sebelumnya, sejumlah wilayah berpotensi diterjang tsunami dengan status waspada dan siaga,
Advertisement
"Peringatan dini tsunamiyang disebabkan oleh gempa magnitudi 7,4, tanggal 2 Agustus 2019 19:03:25 WIB, dinyatakan telah berakhir, BMKG," demikian informasi yang di BMKG pukul 21.38 WIB,
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,4 yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB membuat empat provinsi sekaligus berpotensi diterjang gelombang tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berkedalaman 10 km dan berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten, itu berpotensi menimbulkan tsunami di beberapa wilayah.
BMKG menginformasikan peringatan dini tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jawa Barat dan Lampung. Berikut ini wilayah dengan kategori yang berbeda berdasarkan pemodelan:
• Pandeglang bagian selatan (Banten) - Siaga
• Pandeglang Pulau Panaitan (Banten) - Siaga
• Lampung-Barat Pesisir-Selatan (Lampung) - Siaga
• Pandeglang bagian Utara (Banten) - Waspada
• Lebak (Banten) - Waspada
• Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) - Waspada
• Sukabumi Ujung-Genteng (Jabar) - Waspada
• Tanggamus Bagian Timur (Lampung) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Krakatau (Lampung) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Legundi (Lampung) - Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Tengah (Lampung) - Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Utara (Lampung) - Waspada
• Bengkulu-Utara Pulau Enggano (Bengkulu) - Waspada
• Kaur (Bengkulu) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Sebuku (Lampung) - Waspada
• Bengkulu-Selatan (Bengkulu) - Waspada
• Serang Bagian Barat (Banten) - Waspada
• Seluma (Bengkulu) - Waspada
Status Siaga merekomendasikan masyarakat untuk memperhatikan dan segera melakukan evakuasi. Sedangkan di status Waspada, masyarakat direkomendasikan untuk memperhatikan dan segera menjauhi pantai dan tepian sungai.
Pantauan Pusdalops BNPB mencatat gempa terasa kuat di Kabupaten Pandeglang selama 5 - 10 detik. Masyarakat dilaporkan panik dan keluar rumah.
Kabupaten ini berjarak 85 km dari sumber gempa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota di sekitarnya.
"Sementara itu, BPBD Lampung Selatan melaporkan guncangan terasa 1 – 5 detik. TRC saat ini sedang memantau air laut dan mengimbau masyarakat tetap waspada," ujar Agus Wibowo Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Jumat (2/8/2019).
Gempa dirasakan kuat di sejumlah wilayah seperti Pandenglang, Lebak, Lampung Selatan, Bengkulu, Sukabumi-Jawa, Depok, hingga Jakarta. Guncangan gempa tersebut membuat warga berhamburan keluar rumah dan gedung bertingkat.
"BNPB mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan terus memantau informasi resmi dari pemerintah, serta tidak terpancing informasi palsu yang mungkin beredar melalui media sosial," ujar Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Musim Hujan Picu Rasa Lapar Lebih Cepat, Ini Sebabnya
- Lembaga Keuangan Perkuat Ekonomi Kerakyatan Jelang 2026
- Tuwanggana Sleman Diperkuat untuk Serap Aspirasi Warga Kalurahan
- Tradisi Berlanjut, CBR250RR Tak Terlawan Beradu Kencang Se-Asia
- Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui
- Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
- Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Advertisement
Advertisement



