Advertisement
Bukannya Mencegah, Sejumlah Polisi di Sampang Malah Diduga Edarkan Narkoba
                Enam warga negara Malaysia berusaha menyelundupkan narkoba jenis sabu. Penyelundupan ini digagalkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri. JIBI/Bisnis - Sholahuddin Al Ayubbi
            Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Peredaran narkoba di Kabupaten Sampang, Jawa Timur diduga dilakukan aparat kepolisian.
Kalangan Kepolisian di Polres Sampang, Madura, Jawa Timur tercoreng kabar keterlibatan anggota polisi yang terlibat peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Advertisement
Kepala Polres Sampang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budhi Wardiman memastikan dilakukannya penyelidikan terhadap anggota polisi yang diduga terlibat peredaran narkoba.
Sebelumnya, Polda Jatim bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) yang beranggotakan Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia dan Bea Cukai membongkar dugaan pengendalian peredaran sabu-sabu asal negeri Malaysia oleh sindikat yang bermukim di Desa Sokobanah, Sampang.
Saat dikonfirmasi di sela konferensi pers perkara tersebut yang dipimpin Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Luki Hermawan, di Surabaya, Rabu (31/7/2019), AKBP Budhi tidak menampik ada sejumlah anggotanya di Polres Sampang yang diduga terlibat.
Diperoleh informasi sedikitnya tiga anggota Polres Sampang terlibat dalam perkara ini. Menurut Budhi, terhadap sejumlah polisi yang diduga terlibat sampai sekarang masih dimintai keterangan.
"Masih dilakukan pendalaman terhadap anggota polisi yang diduga terlibat," kata Budhi.
Petugas Polda Jatim bersama tim satgas gabungan telah mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebanyak kurang lebih 87 kilogram asal Malaysia yang dikendalikan sindikat di Desa Sokobanah, Sampang terhitung sejak September 2018 hingga akhir Juli tahun ini.
Kapolda Irjen Luki Hermawan menjelaskan narkoba asal Malaysia dikirim melalui jalur darat, laut dan udara melalui Pontianak, Kalimantan Barat, atau wilayah Provinsi Riau dan akhirnya bermuara di Desa Sokobanah, Sampang, Madura.
"Dari Desa Sokobanah ini kemudian narkoba sabu-sabu tersebut didistribusikan ke berbagai daerah lintas provinsi di seluruh wilayah Indonesia," kata Luki.
Lima pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, masing-masing berinisial SH asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, NAH asal Pontianak, serta JH, S dan N asal Kabupaten Sampang.
Irjen Luki memastikan masih terus mengembangkan perkara ini untuk memburu anggota sindikat lainnya, termasuk menyelidiki keterlibatan oknum anggota polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Turki Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza
 - BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 
Advertisement
    
        Penataan Jalur Gose-Palbapang, Target Dua Lajur hingga Dongkelan
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Efisiensi FAST KFC, Tutup 20 Gerai & Kurangi 1.041 Karyawan
 - Penertiban Lanjut ke Pojok Beteng Kulon
 - Vivo X300 Ultra Segera Diperkenalkan Global
 - 112 Rumah di Malang Rusak Karena Angin Puting Beliung
 - Peringati Sumpah Pemuda, DPD AELI DIY Selenggarakan Aelimpics
 - Paku Buwono XIII Wafat, Sri Sultan HB X Akan Takziah Ke Solo
 - Rekayasa Lalin Satlantas Polres Bantul Saat Arafat Berselawat
 
Advertisement
Advertisement


            
