Advertisement

Terjadi Letusan di Gunung Kerinci, Ini Dampaknya

Newswire
Rabu, 31 Juli 2019 - 19:27 WIB
Sunartono
Terjadi Letusan di Gunung Kerinci, Ini Dampaknya Ilustrasi pesona letusan Gunung Anak Krakatau yang meletus hampir setiap hari. - Ist/Instagram @Sutopo_PN

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devi K. Syahbana mengatakan Gunung Kerinci di Jambi dan Sumatera Barat hanya melakukan letusan kecil pada Rabu (31/7/2019) pukul 12.48 WIB.

"Dampaknya hanya terlokalisasi di wilayah puncak dan tidak menyebabkan gangguan terhadap masyarakat maupun penerbangan," kata Devi dalam jumpa pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Advertisement

Pelaksana Harian Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo mengatakan Pusat Pengendalian Operasi BNPB sedang berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah setempat.

Menurut laporan di lapangan, letusan Gunung Kerinci tersebut tidak menimbulkan dampak yang besar. Letusan hanya berdampak di wilayah puncak gunung yang tidak ada penghuninya.

"Kami tetap menunggu informasi dari PVMBG untuk perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Kerinci dan tindak lanjut yang akan dilakukan berikutnya," tuturnya.

Sebelumnya, Gunung Kerinci meletus pada Rabu pukul 12.48 WIB. Tinggi kolom abu yang teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.605 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas condong ke arah Timur Laut dan Timur. Gunung Kerinci merupakan gunung api dengan status Level II atau Waspada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement