Advertisement

Promo November

Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Fuego, Guatemala Bertambah Jadi 62 Orang

John Andhi Oktaveri
Selasa, 05 Juni 2018 - 10:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Fuego, Guatemala Bertambah Jadi 62 Orang Seorang perwira polisi tersandung ketika melarikan diri dari aliran piroklastik baru yang dimuntahkan oleh gunung berapi Fuego di San Miguel Los Lotes di Escuintla, Guatemala, 4 Juni 2018. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Fuego di Guatemala terus bertambah. Korban tewas menjadi 62 orang. Letusan Gunung Api Fuego ini disebut sebagai bencana terburuk di Guatemala dalam lebih dari satu abad terakhir.

Para petugas penyelamat terus berupaya mencari puluhan orang yang hilang hingga hari ini waktu setempat. Ratusan orang lainnya dlaporkan cidera.

Advertisement

Gunung berapi berjarak sekitar 40 kilometer sebelah barat daya Ibu Kota Guatemala City itu telah memuntahkan batu, asap hitam, dan abu.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional Guatemala (Conred) mengatakan sungai lava telah melanda Desa El Rodeo sehingga menyebabkan sejumlah rumah dilalap api dan membakar orang-orang di dalamnya.

"Sungai lava telah meluap dan melanda Desa El Rodeo. Ada sejumlah orang luka, terbakar, dan meninggal dunia," kata Sergio Cabañas selaku kepala Conred kepada stasiun radio setempat.

"Sayangnya El Rodeo tertimbun dan kami belum bisa mencapai Desa La Libertad karena lava dan mungkin ada sejumlah orang yang juga meninggal dunia di sana," katanya sebagaimana dikutip BBC.com, Selasa (5/6/2018).

Cabañas mengaku salah seorang stafnya termasuk di antara korban meninggal dunia. Beberapa korban lainnya termasuk anak-anak.

Di Guatemala City, Bandara La Aurora dilaporkan ditutup karena terdampak abu. Landasan pacu bandara itu kini tengah dibersihkan oleh militer.

Militer juga berupaya membantu dengan mendirikan tempat pengungsian sementara.

Presiden Jimmy Morales menegaskan tanggap darurat bencana telah
diumumkan.

"Kami memprediksi akan ada kehancuran di setidaknya tiga area," ujar Morales.

Menurut sejumlah pakar, erupsi Gunung Fuego kali ini adalah yang terbesar sejak 1974 silam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan

Kulonprogo
| Sabtu, 23 November 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement