Advertisement
Gara-Gara Virus Ebola, Arab Saudi Larang Warga Kongo Lakukan Ibadah Haji

Advertisement
Harianjogja.com, MAKKAH--Wabah virus ebola semakin mengkhawatirkan seluruh dunia. Wabah yang berasal dari sejumlah negara di Afrika Barat ini membuat Pemerintah Arab Saudi melarang warga Kongo mengunjungi negaranya meski untuk ibadah haji.
Kongo termasuk salah satu bagian dari Afrika Barat. Virus ebola menyebar di negara tersebut dan itu membuat khawatir.
Advertisement
“Pemberian visa kedatangan bagi warga Kongo dihentikan terlebih dulu. Ini dilakukan demi kesejahteraan jemaah haji lainnya,” terang Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah catatan yang dikeluarkan beberapa hari lalu.
Keputusan itu juga berlandaskan keputusan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dua minggu yang lalu. Dalam keputusan itu dinyatakan bahwa wabah ebola berstatus darurat internasional.
Virus ini telah menewaskan lebih dari 1.700 orang di Kongo pada tahun lalu dan diduga akan meluas ke perbatasan. Dilansir dari Arab News, Arab Saudi menangguhkan visa pengunjung yang berasal dari Guinea, Sierra Leone, dan Liberia karena wabah ebola yang sempat menewaskan lebih dari 11.000 orang.
Sepuluh persen dari dua juta jemaah haji seluruh dunia berasal dari Afrika Sub Sahara, di mana salah satu negaranya adalah Republik Demokrasi Kongo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement