Advertisement
Ditinggal Ayahnya di Mobil, Bayi Kembar di New York Tewas
Ilustrasi bayi (Freepik)
Advertisement
Harianjogja.com, NEW YORK--Dua bayi kembar berusia 11 bulan asal Amerika Serika dinyatakan meninggal dunia setelah ditinggal di dalam mobil selama delapan jam oleh sang ayah. Keduanya ditinggal karena terjadi gelombang panas di New York, Amerika Serikat.
Dikutip dari Sky News, Selasa (30/7/2019), ayah bayi kembar itu, Juan Rodriguez sangat sedih menyadari kelalaiannya merenggut nyawa kedua anaknya. Juan Rodriguez mengira telah mengantarkan bayi kembarnya ke tempat penitipan anak di New York sebelum pergi ke rumah sakit tempatnya bekerja, Jumat (26/7/2019).
Advertisement
Nahas, ternyata kedua bayi kembar itu ditinggal di dalam mobil sekitar delapan jam saat New York diterpa gelombang panas. Suhu udara saat itu diperkirakan mencapai 42 derajat celsius. Berdasarkan fakta persidangan, Juan Rodriguez panik saat melihat dua bayi kembarnya berada di dalam mobil saat hendak pulang kerja. Bayi kembar itu pun dinyatakan meninggal dunia di dalam mobil.
“Saya lalai. Saya telah membunuh bayi saya,” kata jaksa mengutip pengakuan Juan Rodriguez.
BACA JUGA
Beruntung, Juan Rodriguez dibebaskan dari tahanan dengan jaminan US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar. Dia dijadwalkan hadir di persidangan selanjutnya pada 1 Agustus 2019. Namun, pihak pengacara khawatir kejadian tersebut berpengaruh pada kesehatan mental Juan Rodriguez.
Menurut penyidik, Juan Rodriguez meletakkan bayi kembarnya di jok belakang saat memarkirkan mobil di dekat tempat kerjanya sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Dia kembali ke parkiran sekitar pukul 16.00 dan kaget melihat kedua anaknya berada di dalam mobil. Kejadian tragis itu pun membuatnya kaget sekaligus trauma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com/Sky News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir 70 Cm di Kaligawe Semarang Lumpuhkan Jalur Pantura
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
Advertisement
Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sukarelawan Bersiap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Kulonprogo
- Sayembara Sampah Digelar Saat Penerbangan Ribuan Lampion di Goa Cemara
- Bareskrim Akan Periksa Lisa Mariana Jumat 24 Oktober 2025
- Ammar Zoni Didakwa Edarkan Narkotika di Ruta Salemba
- Ki Anom Suroto, Dalang Pertama yang Tampil di Lima Benua
- Jalan Prambanan-Lemahbang Diharapkan Dongkrak Ekonomi
- Ki Anom Suroto Wafat, Maestro Dalang yang Jadi Panutan Generasi Muda
Advertisement
Advertisement



