Advertisement
Perusahaan Swasta Sambut Tenaga Kerja dari Penyandang Disabilitas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Rungu Wicara Pujiyanto mengatakan bahwa sejumlah perusahaan swasta menyambut kehadiran tenaga kerja dari penyandang disabilitas sensorik rungu wicara, khususnya mereka yang mendapat pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara Melati, Jakarta Timur.
"Sudah welcome, rata-rata sudah welcome. Kalau yang kami lakukan kerja sama semuanya sudah welcome," katanya di balai tersebut di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Advertisement
Pujiyanto mengatakan para penyandang disabilitas sensorik rungu wicara tersebut mendapatkan pelatihan keterampilan selama enam bulan di balai tersebut. "Jadi waktunya enam bulan saja. Kita memberi kesempatan yang lain," katanya.
Program pelatihan vokasi yang diberikan kepada para penyandang disabilitas itu, kata Pujiyanto, bermacam-macam, mulai dari keterampilan desain grafis, komputer, tata boga, menjahit, salon, gerabah, pertukangan kayu, membuat sangkar burung dan lain-lain.
Pelatihan vokasi tersebut diberikan kepada para penyandang disabilitas berdasakan asesmen tim penilai dari Kementerian Sosial dan juga berdasarkan kemampuan serta minat masing-masing peserta. Setelah mendapatkan pelatihan selama enam bulan, mereka juga mendapatkan rehabilitasi seperti terapi fisik, kesehatan, mental, spiritual dan terapi psikososial.
Pujiyanto menuturkan bahwa sejauh ini, 50 persen dari lulusan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara Melati dapat bekerja di sejumlah perusahaan di sekitar Jabodetabek.
"Angkatan kemarin yang kami laksanakan enam bulan itu ada sekitar 50 persen di beberapa perusahaan. Rata-rata bekerja sebagai back office. Ada yang di Astra, Alfa, di Mitra sudah ada yang jadi karyawan tetap," katanya.
"Sebulan lagi, besok kita kerja sama dengan Burger King. Alhamdulilah banyak juga kita lakukan networking dengan perusahaan-perusahaan dan mereka juga apresiasi tentang apa yang sudah kita lakukan," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada kendala besar dalam penyerapan tenaga kerja dari penyandang disabilitas tersebut di perusahaan. "Kendalanya dari orang tua dan mungkin karena jarak dengan perusahaan yang jauh," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
Advertisement
Advertisement