Advertisement
Pria Ini Lompat dari Kapal Feri karena Frustasi
Ilustrasi kapal. (JIBI/Dok.)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Seorang pria hendak bunuh diri dengan melompat dari kapal feri yang menyeberang dari Georgetown ke Butterworth, Pulo Pinang, Malaysia, Minggu (21/7/2019).
Dikutip dari World of Buzz, Kepala Kepolisian Distrik Seberang Perai Utara ACP Noorzainy menjelaskan pria tersebut awalnya naik bus dari Kuala Lumpur ke Butterworth. Sebelum lanjut naik feri, ia sudah menunjukkan tanda-tanda ingin bunuh diri.
Advertisement
"Dia kemudian naik feri ke Georgetown tetapi tidak turun dan tinggal di dalam feri yang sama menuju kembali ke Butterworth. Ketika feri mencapai perairan Butterworth, pria itu memutuskan untuk melompat," kata Noorzainy.
Beruntung, pria tersebut berhasil diselamatkan. Saat diamankan polisi, pria itu mengaku ingin bunuh diri lantaran frustrasi.
BACA JUGA
Usut punya usut, pria tersebut berniat bunuh diri lantaran tak tahan dengan perlakuan istrinya. Ia juga terlilit masalah keuangan yang membuatnya semakin frustrasi.
Meski selamat dari maut, pria tersebut tak selamat dari hukuman penjara. Pasalnya, percobaan bunuh diri di Malaysia merupakan tindakan yang melanggar hukum dan bisa terancam hukuman kurungan penjara.
Aparat mengatakan kondisi psikologis pria tersebut sudah stabil saat dibawa ke kantor polisi. Pria dengan kisah tragis itu kini masih menanti hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com/World of Buzz
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sharp Rilis AQUOS sense10 dan R10,Tangguh Standar Militer
- Jafar-Felisha Takluk dari Ganda Malaysia usai Duel Rubber Game
- Putra Kandung Tersangka, Kasus Kematian Rob Reiner Masuk Pidana
- Miss Finlandia Dicopot Gelar Karena Unggahan Rasis, PM Turun Tangan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- BI Rate Tetap 4,75 Persen, Pengamat Nilai Tepat Jaga Rupiah
- Santri Ponpes di Wonogiri Tewas Diduga Jadi Korban Bullying
Advertisement
Advertisement





