Advertisement
AHY Jelaskan Arah Partai Demokrat Usai Pilpres 2019
Agus Harimurti Yudhoyono - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Koalisi Adil Makmur pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 sudah bubar. Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mempersilakan ayahnya yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam menentukan posisi partainya.
Meski demikian, pria yang akrab disapa AHY ini menilai saat ini yang paling penting adalah berpikir baik untuk bangsa Indonesia lima tahun ke depan.
Advertisement
"Tentu Partai Demokrat memiliki keinginan untuk bisa berkontribusi secara langsung, secara nyata, dan ini membutuhkan kerja sama dengan semua elemen bangsa, elemen politik lainnya," kata AHY, di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, Demokrat juga tentu memikirkan sejumlah langkah strategis. Meski tak menyebut detailnya, AHY berharap baik di eksekutif maupun legislatif, Demokrat bisa berkontribusi aktif.
BACA JUGA
"Saya pikir lazim dalam sistem politik kita dan realitas politik kita hari ini terjadi lobi-lobi berbagai pihak untuk menentukan kepemimpinan lembaga pemimpin negara. Demokrat tentu tidak tinggal diam, kita ingin secara aktif dan positif bersama elemen politik lainnya untuk menghadirkan sebuah sistem dan lembaga yang kredibel memilki kompetensi dan integritas dalam peran dan posisi apa pun," kata dia.
Hal itu pula yang disampaikan AHY saat ditanya mengenai perebutan kursi pimpinan MPR yang saat ini tengah dibidik sejumlah parpol. "Jika kami bisa berkontribusi dengan baik kenapa tidak, dan ini kami lakukan dengan semangat untuk mewujudkan lembaga tinggi negara yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi di tengah masyarakat kita," ujarnya pula.
Adapun mengenai kongres yang saat ini mulai dijadwalkan oleh sejumlah partai untuk menentukan arah politik ke depan, AHY menyebut Partai Demokrat punya tenggat waktu yang cukup panjang untuk menggelar kongres setelah Pilpres 2019, karena kepengurusan Partai Demokrat saat ini baru berakhir pada 2020 nanti.
"Artinya masih ada waktu Demokrat untuk mempersiapkan segala sesuatunya, yang jelas tujuan kongres meyakinkan agar kepemimpinan dan kepengurusan Demokrat semakin baik dan semakin efektif dan bisa meningkatkan kinerja sekaligus peran dalam kemasyarakatan," kata dia pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
- HUT KE-64 BANK BPD DIY: Apresiasi, Motivasi, dan Konsistensi
- DECIMAL FEST: Kolaborasikan Kreativitas dan Literasi Digital
- Ketua EPP Minta SPD Dukung Proposal Baru Regulasi Mesin Pembakaran
- Pembangunan 109 Kios Relokasi Pantai Sepanjang Rampung Lebih Cepat
- KPK Kembangkan Kasus Korupsi Riau, Rumah Dinas Plt Gubernur Digeledah
- IAS Gelar Pelatihan Facility Care Bersertifikasi BNSP untuk Warga YIA
Advertisement
Advertisement





