Advertisement
Lukman Hakim Ogah Jadi Menteri Jokowi Periode Kedua
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengklaim tak mau lagi duduk di kabinet jilid II pemerintahan Joko Widodo.
Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, bakal menolak kalau Presiden Jokowi ingin menjadikan dirinya kembali sebagai Menteri Agama dalam periode kedua masa kepemimpinannya nanti, 2019 - 2024.
Advertisement
Lukman pernah menjabat Menag di Kabinet Indonesia Bersatu II pada 09 Juni 2019, saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden.
Kemudian, Lukman dipercaya kembali menjadi Menag dalam Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014, di bawah kepemimpinan Jokowi.
"Tidak, tidak, saya sudah merasa lebih dari cukup (jadi menag). Kalau saya sudah selesai, cukup," kata Lukman singkat saat ditemui di sela-sela Mukernas ke-4 PPP, di Hotel Le Dian, Kota Serang, Banten, Jumat (19/07/2019).
Lukman mengatakan, banyak kader PPP yang lebih mumpuni untuk mengisi kursi Menag, sehingga dia mengaku tidak lagi berniat menjadi pembantu presiden.
Untuk diketahui, Lukman Hakim Saifuddin kekinian terseret kasus jual-beli jabatan di lingkungan Kemenag.
Dia disebut-sebut menerima uang Rp 70 juta dari Haris Hasanuddin, untuk mendapatkan kursi Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Timur. Hal itu terungkap setelah Haris tertangkap tangan KPK ketika bertransaksi suap dengan eks Ketua PPP Romahurmuziy.
Dalam persidangan terdakwa Haris, JPU KPK mengungkap Menag Lukman turut menerima uang sebesar Rp70 juta yang diberikan secara bertahap masing-masing Rp50 juta dan Rp20 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- 50 Tahun Eksis, PT Dan Liris Fokus pada Digitalisasi, Inovasi, & Keberlanjutan
- Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029, Kawal 17 Programnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement