Advertisement
Awak Kabin Suruh Ibu Tutupi Tubuh saat Menyusui, Maskapai Belanda Dikecam

Advertisement
Harianjogja.com, BELANDA--Maskapai penerbangan Belanda KLM tengah menjadi sorotan setelah awak kabin meminta seorang wanita menyusui agar menutupi dirinya agar terhindar dari omongan penumpang lain. KLM pun dikecam.
Para pegiat hak kaum wanita beraksi marah ketika KLM membenarkan kebijakan itu di media sosial, dengan mengatakan perusahaan tersebut membuat stigma dan para ibu tidak boleh dipermalukan karena menyusui anak-anak mereka.
Advertisement
"Sikap-sikap negatif terkait menyusui di depan umum berasal dari seksualisasi berlebihan tubuh kaum hawa," kata Niki Kandirikirira dari kelompok advokasi Equality Now.
"Menyusui merupakan proses alamiah dan kaum hawa punya kebebasan untuk melakukannya di mana saja dan kapan saja mereka inginkan, daripada dipaksa bersembunyi seolah-olah mereka melakukan sesuatu yang tak pantas."
Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan bayi-bayi disusui secara eksklusif selama enam bulan pertama umur mereka, kemudian diet dari menyusu dan makanan lain sampai mereka berusia dua tahun.
Kecaman mulai merebak setelah seorang wanita atas nama Shelby Angel mengunggah dan mengatakan di Facebook bahwa awak kabin memintanya menutup dirinya ketika menyusui bayinya yang berusia setahun dalam penerbangan antara San Fransisco dan Amsterdam bulan lalu.
Dia mengatakan menolak tetapi dibuat menjadi merasa tak nyaman, dan ketika dia menyampaikan keluhan ke KLM, ia diberitahu tanggapan awak kabin itu sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Advertisement