Advertisement
Trump Keluarkan Pernyataan Rasis kepada Anggota Kongres dari Demokrat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Presiden AS Donald Trump memantik kontroversi setelah menghina sejumlah politisi Partai Demokrat di Kongres, Minggu (14/07/2019).
Dalam Twitter, dia menegaskan agar para wanita kembali dan memperbaiki negara asal anggota Kongres yang terlahir dari keluarga pendatang.
Advertisement
"Sangat menarik melihat wanita anggota Kongres dari Partai Demokrat yang progresif, mereka yang datang dari negara dengan pemerintahan yang kompleks dan penuh bencana...dengan kejam memberi tahu orang-orang Amerika Serikat ... bagaimana pemerintah kita harusnya dijalankan," kata Trump dalam serangkaian tiga komentar di akunnya, Minggu (14/07/2019).
Trump memang tidak menyebutkan nama, namun jelas pernyataannya ditunjukkan untuk anggota kongres partai demokrat Alexandria Ocasio-Cortez (berdarah Puerto Rico) dari New York, Ilhan Omar (keturunan Somalia) dari Minnesota, Ayanna Pressley (keturunan Afrika) dari Massachusetts, dan Rashida Tlaib (keturunan Palestina) dari Michigan.
Anggota Kongres tersebut dikenal sebagai pasukan yang selalu mengkritik pemerintahan Trump. Hanya Omar – yang keluarganya meninggalkan Somalia sebagai pengungsi di AS dan tiba di Minneapolis pada tahun 1997 – tercatat lahir di luar Amerika Serikat.
"Bapak Presiden, negara tempat saya berasal, 'dan negara tempat kita semua bersumpah, adalah Amerika Serikat, ” balas Ocasio-Cortez lewat akun Twitter miliknya.
Nancy Pelosi, anggota partai demokrat dari negara bagian California, telah cukup lama berselisih dengan kelompok partai republik. Bahkan, dia menyebut komentar Trump xenophobia.
"Ketika @realDonaldTrump memberi tahu empat wanita Kongres Amerika untuk kembali ke negara mereka, dia menegaskan kembali rencananya untuk 'Membuat Amerika Hebat Lagi' yang sebenarnya selalu tentang membuat 'Amerika putih kembali'," kata Pelosi di Twitter.
Senator AS Dick Durbin dari Illinois juga meluncurkan tanggapan. "Apakah saya masuk dalam kategori Presiden?" ujar Durbin yang memiliki darah Lithuania.
Dia bersyukur jika ada dua wanita muslim yang terpilih di Kongres, Omar dan Tlaib. Menurutnya, inilah kebebasan yang menjadi mimpi Amerika sebenarnya dan Presiden Trump seharusnya tidak menghilangkan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari ini Rabu (16/7/2025) di Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement