Advertisement
Global Qurban ACT Tingkatkan Taraf Hidup Peternak
Para peternak memandikan kambing di Lumbung Ternak Wakaf (LTW) ACT di Blora, Jawa Tengah, Kamis (11/9/2019). - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi
Advertisement
Harianjogja.com, BLORA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi program Lumbung Ternak Wakaf (LTW) sebagai bagian dari program Global Qurban. Program ini menyerap banyak sumber daya manusia (SDM) di berbagai daerah dan meningkatkan kesejahteraan SDM.
LTW melibatkan para peternak dan petani daerah untuk mengelola stok hewan kurban dengan pola pemberdayaan yang menyejahterakan. LTW terdiri dari sentra pengolahan pangan yang memberdayakan petani, kandang penggemukan hewan dan kandang pangan hewan yang telah gemuk yang memberdayakan peternak.
Wage, 50, salah satu warga Desa Sambong, Blora, Jawa Tengah mengatakan dia telah mengikuti LTW sejak 2010 dan berhasil mengubah jalan hidupnya sebagai petani. Pasalnya sejak menjadi peternak kambing pendapatannya mulai pasti. Saat ini dia memiliki 180 ekor kambing dengan untung bersih Rp10.000 per kambing tiap bulannya.
"Hasilnya bagus juga, saya dulu mikir anak saya itu nggak bisa saya sekolahin sampai SMA. Itu ya alhamdulillah bisa nyekolahin SMA, terus yang pertama bisa menguliahkan. Yang kedua ini kuliah juga di Semarang, tiap bulannya itu ya ekonominya tambah," kata Wage saat ditemui di LTW Desa Sembong, Blora, Jawa Tengah, Kamis (11/9/2019).
Direktur Komunikasi ACT Lukman Aziz mengatakan setiap tahun ACT memberangkatkan satu peternak dari program LTW untuk berangkat umroh. Syaratnya tidak ada kematian hewan ternak selama satu tahun. Selain itu, bobot hewan kurban wajib di atas 27 kilogram per ekornya. "Tahun kemarin [2018] empat peternak dari Blora yang dihadiahi umrah," kata Lukman.
Saat ini, di Blora ada 9 desa binaan di LTW Blora dengan jumlah 42 peternak yang diberdayakan, total 792 jiwa penerima manfaat. Sementara itu lahan yang dikelola seluas 32 hektare.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
Advertisement
Advertisement



