Advertisement
Jokowi Beri Gambaran tentang Kabinet Periode 2019-2024, Parpol Diminta Ajukan Profesional Muda

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menjelang pergantian masa jabatan presiden dan wakil presiden, Presiden Joko Wododo meminta kalangan partai politik mengajukan profesional muda sebagai kader yang akan menempati posisi menteri pada periode 2019-2024.
"Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Presiden Jokowi usai membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat (12/7/2019).
Advertisement
Presiden Jokowi menyebutkan kalau tidak ada dari partai, ia akan mencari sendiri tokoh muda dari kalangan profesional.
"Profesional muda, kan banyak banget profesional-profesional muda," katanya.
Sebelumnya sejumlah parpol sudah mengajukan jumlah kursi untuk posisi menteri kepada Presiden Jokowi.
"Ya 'gapapa', mau minta 10 mau minta 11, mau minta 9, kan 'gapapa', 'wong' minta aja," katanya didampingi Gubernur BI Perry Warjiyo, Seskab Pramono Anung, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Jokowi mengaku sudah memiliki gambaran untuk kabinet yang akan membantunya menjalankan tugas Presiden RI periode 2019-2024.
Ia menyebutkan komposisi kabinet kemungkinan akan 60:40 atau 50:50 dari kalangan parpol dan dari profesional.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan mengumumkan secepatnya kabinet yang akan membantunya pada periode kedua.
Ia juga menyebutkan akan banyak menteri lama yang akan kembali menempati posisi menteri.
Ketika ditanya apakah menteri yang terseret kasus hukum akan bertahan, Jokowi mengatakan akan melihat kasus per kasus.
"Ya nanti dilihat, semua hal mesti kita pertimbangkan," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polres Indramayu Amankan 58 Orang Perusuh
- Kapolri Beri Apresiasi Korps Brimob, Dinilai Sigap Jaga Markas
- Satgas Tanah Bambu Dibentuk Cari Helikopter Hilang di Hutan Kalimantan
- Prabowo Segera Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
- PBB Desak Prabowo Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM Selama Aksi Demo
- Dilempar Bom Molotov, Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba Bandung
- Prabowo Ingatkan Aksi Demo Harus Berizin, Selesai Pukul 18.00
Advertisement
Advertisement