Advertisement
Ini yang Harus Dimiliki Kabinet Pemerintahan Jokowi
 Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan KH Ma'ruf Amin (kanan) didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019).  - ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
                 Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan KH Ma'ruf Amin (kanan) didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019).  - ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kabinet pemerintahan baru ke depan dinilai harus memiliki sejumlah kriteria khusus.
Pasca ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu, pembentukan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024 pun ramai diperbincangkan.
Advertisement
Menurut pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing menyetujui kalau Jokowi membentuk kabinet dari orang-orang ahli di bidangnya atau yang kerap disebut zaken kabinet.
Selain itu, hal-hal yang menurut Emrus jauh lebih penting dibandingkan tokoh dari kalangan ahli adalah memilih orang yang memiliki beberapa kriteria khusus untuk mengisi kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin kedepannnya.
BACA JUGA
Beberapa kriteria atau syarat yang harus dimiliki oleh orang yang akan mengisi jajaran kabinet ialah mempunyai integritas yang kukuh, serta penerimaan atau acceptibilitas oleh masyarakat Indonesia.
“Tentu harus mempunyai acceptabilitas atau penerimaan dari masyarakat. Sekalipun dia zaken kabinet tetapi banyak penolakan, resisten misalnya dari sekolompok masyarakat, tidak bagus juga,” ungkap Emrus kepada Okezone-jaringan Harianjogja.com, Rabu (10/7/2019).
“Misalnya, Ahok boleh punya kapabilitas, tetapi bisa saja dia itu sebagian masyarakat ada yang resisten terhadap dia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Emrus mengungkapkan bahwa calon kabinet Jokowi harus mendapatkan dukungan dari partai politik, apalagi jika orang tersebut bukan merupakan bagian dari parpol. Kemudian, memiliki sikap kepemimpinan, kredibilitas, dan managerial skill.
“Dia harus mendapat dukungan dari partai politik sekalipun itu dari partai atau bukan dari partai. Jadi artinya partai politik memberikan sinyal juga terhadap seseorang itu,” terang Emrus.
“Berikutnya adalah tentu dia mempunyai leadership, kepemimpinan. Berikutnya, dia punya kredibilitas, dan yang terakhir dia harus memilii managerial skill. Itu lah pandangan saya, yang bisa menjadi saran kepada pak Jokowi ketika menentukan susunan kabinetnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Demo Guru Hari Ini Berjalan Damai, Polisi Bagikan Air Mineral dan Roti
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Dua Tersangka Korupsi Drainase Manahan Solo Terancam 20 Tahun Penjara
- Kepulauan Karibia Diterjang Badai, Puluhan Orang Meninggal
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
Advertisement
Advertisement





















 
            
