Advertisement
Ini Alasan Gerindra Ngotot Rizieq Shihab Jadi Syarat Utama Rekonsiliasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Petinggi Gerindra mengungkapkan alasan kenapa petinggi FPI Rizieq Shihab dibawa-bawa dalam rencana rekonsiliasi dengan kuu Jokowi.
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan syarat-syarat untuk rekonsiliasi, salah satunya menjamin kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Tujuan utamanya adalah persatuan Indonesia pascapemilu 2019.
Advertisement
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa untuk menyatukan perbedaan jangan sampai ada pihak yang merasa terzalimi. Menurutnya, Prabowo-Sandi hanya ingin negara ini guyub dan rukun kembali.
“Jadi beban-beban yang terjadi dari ekses pemilu ini bisa selesai. Kalau kita mau silaturahmi, mau guyub, seluruh kasus dan beban yang ada bisa terselesaikan,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Andre menjelaskan bahwa Rizieq menjadi salah satu syarat rekonsiliasi karena dia menjadi salah satu ulama yang masih bermasalah. Walaupun bagi Prabowo-Sandi masih ada ulama yang beberapa kali dipanggil polisi dan ratusan pendukungnya ditahan, jika ketentuan ini dipenuhi tentu harapan bersatu kembali bisa terlaksana.
“Bagaimanapun Prabowo punya janji di Ijtimak Ulama II bahwa beliau ingin ajak Habib Rizieq pulang. Kalau memang ada kesempatan negara ini guyub lagi, kalau Habib Rizieq mau dipulangkan, ya kenapa tidak gitu,” jelasnya.
Sebenarnya Rizieq bisa saja pulang ke Indonesia. Akan tetapi ada satu faktor yang membuatnya harus tetap berada di Arab Saudi. “Nah faktor x itu yang bisa menyelesaikan ya pemerintah,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement