Advertisement
11 Pati Diberi Rekomendasi Institusi Polri Ikuti Seleksi Capim KPK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ada 11 perwira tinggi (pati) Polri yang diberi rekomendasi oleh institusi Polri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Rekomendasi final yang diberikan Polri ada 11 pati dan (mereka) secara individu mendaftarkan diri ke Pansel," kata Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Advertisement
Menurut dia, sebelas pati tersebut sudah melalui proses di internal Polri. Namun demikian pihaknya tidak mengetahui persis jumlah pati Polri yang akhirnya mendaftar ke Pansel Capim KPK.
"Silahkan ditanya ke Pansel [Capim KPK] berapa orang yang mendaftar. Kalau 11 pati itu sudah melalui proses secara internal sehingga diberikan rekomendasi," katanya.
Dedi menambahkan, 11 pati Polri yang mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti seleksi capim KPK itu tidak harus mengundurkan dari korps berbaju coklat itu. Hal tersebut sesuai Perkap Nomor 1 Tahun 2015 soal penugasan khusus bagi anggota Polri yang bertugas di 11 lembaga.
"Tetap sebagai anggota Polri, tapi tidak boleh memiliki jabatan struktural di Polri. Ini sesuai Perkap 1 Tahun 2015 soal penugasan khusus bagi anggota Polri yang bertugas di luar institusi Polri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement