Advertisement

Gerindra Siap Ambil Langkah Hukum untuk Pembuat KTP Prabowo-Sandi

Jaffry Prabu Prakoso
Rabu, 03 Juli 2019 - 20:27 WIB
Nina Atmasari
Gerindra Siap Ambil Langkah Hukum untuk Pembuat KTP Prabowo-Sandi Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) mengangkat tangan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). - ANTARA/Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan partainya siap melakukan langkah hukum terhadap  pihak-pihak yang mengatasnamakan apa pun yang berbau Prabowo Subianto tanpa mengajukan izin terlebih dahulu.

Hal itu disampaikan Dasco terkait beredarnya ajakan untuk mencetak Kartu Tanda Pendukung Prabowo-Sandi atau KTP-PS di grup pesan instan.

Advertisement

Sufmi Dasco menegaskan imbauan tersebut dipastikan tidak benar. Ia menyatakan bahwa pembuatan KTP-PS itu di luar pengetahuan dan izin Prabowo. Tapi, lanjutnya, oleh orang yang tidak bertanggung jawab dibuat seakan-akan resmi.

“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh penyelenggara yang mengatasnamakan apa pun yang berbau Pak Prabowo untuk memintakan izin dahulu,” kata Dasco melalui pesan singkat, Rabu (3/7/2019).

Dasco menjelaskan bahwa permintaan persetujuan itu perlu ada karena efek yang ditimbulkan, bisa berakibat pada nama baik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Apabila kegiatan-kegiatan ini tetap saja dilakukan, maka atas petunjuk Pak Prabowo kami akan mengambil langkah-langkan hukum yang diperlukan untuk itu,” jelas Dasco.

Disebut di media instan bahwa pembuatan KTP-PS ini dimaksudkan untuk kenang-kenangan sekaligus ucapan terima kasih karena telah mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 pada Pilpres 2019. Relawan yang ingin membuat KTP-PS dikenai biaya Rp45.000.

Mereka yang tertarik mencetak kartu hanya perlu mengirim nama dan foto. KTP-PS juga disebutkan dapat dijadikan bukti penguat banyaknya pemilih Prabowo-Sandi pada pilpres 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement