Advertisement
Pemberi Suap Jaksa Kejati DKI Serahkan Diri ke KPK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sendy Perico, pengusaha sekaligus terduga pemberi suap kepada Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Agus Winoto, menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (30/6/2019).
Penyerahan diri tersebut berkaitan dengan perkara kasus dugaan suap terkait penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Barat tahun 2019, yang diawali kegiatan operasi tangkap tangan KPK Jumat (28/6/2019).
Advertisement
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penyerahan diri Sendy terjadi pada Minggu sore kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Dia sebelumnya telah diingatkan KPK untuk segera menyerahkan diri.
"Dia kemudian ditahan di Rutan K4 tepatnya di belakang gedung Merah Putih KPK selama 20 hari pertama," kata Febri, Senin (1/7/2019).
Sendy merupakan seorang pengusaha yang tengah berperkara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Sendy melaporkan pihak lain yang menipu dan melarikan uang investasinya senilai Rp11 miliar.
Sebelum pembacaan tuntutan, Sendy bersama pengacaranya Alvin Suherman menyiapkan uang untuk diserahkan kepada jaksa penuntut umum (JPU).
Uang itu untuk memperberat tuntutan kepada pihak yang menipunya. Namun, dalam perjalanannya, Sendy dan pihak yang dituntut memutuskan berdamai saat proses persidangan berlangsung. Pihak yang dituntut pun meminta agar tuntutannya menjadi 1 tahun.
Dalam prosesnya, Alvin tahu bahwa rencana tuntutan adalah 2 tahun. Dia pun diminta menyiapkan uang Rp200 juta dan dokumen perdamaian jika ingin tuntutannya berkurang menjadi 1 tahun.
Alvin kemudian menemui Yadi Herdianto selaku Kasubsi Penuntutan Kejati DKI Jakarta untuk menyerahkan uang diduga berisi Rp200 juta dan dokumen perdamaian. Uang itu selanjutnya diserahkan kepada Agus Winoto.
KPK pun segera bertindak dan menjaring lima orang dalam kegiatan OTT untuk kemudian menetapkan tiga orang tersangka yaitu Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Agus Winoto, Sendy Perico selaku swasta, dan Alvin Suherman sebagai pengacara.
"Pada proses lanjutan ini, tentu KPK akan membutuhkan kerja sama dalam melakukan penyidikan. Dalam pertemuan dengan pihak Kejaksaan sebelumnya hal tersebut juga dibahas, KPK dan Kejaksaan akan tetap menjalin kerja sama dalam berbagai hal, termasuk konteks perkara ini," kata Febri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
- Mantan Kapolda DIY Ahmad Dofiri Datangi Istana Presiden
Advertisement
Advertisement