Advertisement
30 Orang Terpapar Radikalisme Dibawa Densus 88 ke Jakarta
Selasa, 25 Juni 2019 - 13:27 WIB
Sunartono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. JIBI/Bisnis - Sholahuddi Al Ayubbi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror membawa 30 orang yang telah terpapar paham radikal ke Jakarta untuk diikutkan program deradikalisasi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan 30 orang yang telah terpapar paham radikal asal Kalimantan Tengah tersebut merupakan keluarga 2 tersangka tindak pidana terorisme yang telah ditangkap oleh Densus 88 Antiteror beberapa waktu lalu di Kalimantan Tengah.
"Jadi dari 30 orang itu merupakan keluarga dari 2 tersangka teroris yang berafiliasi dengan JAD ya. Mereka dibawa ke Jakarta untuk diikutkan pada program deradikalisasi," tuturnya, Selasa (25/6/2019).
Menurut Dedi, setelah tiba di Jakarta, 30 orang itu akan diikuti program deradikaisasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Sosial serta Kementerian Agama.
Dedi optimistis setelah mengikuti program tersebut paham radikal 30 orang itu akan hilang dan dapat kembali ke masyarakat.
"Jadi Polri sudah bekerja sama dengan BNPT dan Kementerian terkait untuk menjalankan program deradikalisasi itu di Jakarta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Wisata
| Selasa, 16 Desember 2025, 22:17 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Sekolah Rusak di Kulonprogo, DPRD Desak Penanganan Pemkab
- Mulai 2026, Tipiring di Bantul Resmi Dihapus
- Tanam 1.500 Mangrove di Pantai Samas, Kolaborasi Lintas Komunitas
- Menu MBG Harus Variatif Agar Tak Picu Inflasi
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini: UBS dan Galeri24 Naik
- Honda Naik ke Konsesi C MotoGP, Awal Menuju Kategori A
- Sekring ABS Terbalik, Ducati Recall Panigale V2 dan V2 SF
Advertisement
Advertisement




