Advertisement
Begini Penampakan Jalan Menuju Juwangi yang Kata Saksi Prabowo-Sandi Tak Beraspal

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO --Kecamatan Juwangi, Boyolali langsung menjadi perbincangan di media sosial setelah Betty Kristiyana, saksi yang diajukan Tim Hukum Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (19/6/2019) malam menyebut jalan menuju Juwangi, Boyolali, tak beraspal.
Di manakah Juwangi? Bagi yang belum pernah ke Boyolali, Juwangi terbilang cukup jauh dari pusat Boyolali Kota, yakni kurang lebih 60 km tergantung rute yang diambil. Dalam kesaksiannya, Beti mengaku butuh 3 jam untuk menempuh perjalanan dari rumahnya menuju Juwangi yang berjarak sekitar 50 km. Alasannya, dia harus menghadapi medan berat dan jalan tak beraspal.
Advertisement
Kenyataannya, pernyataan bahwa jalan di Juwangi tidak ada aspal tidak sepenuhnya benar. Berbagai jalan di kawasan Boyolali utara itu telah diaspal sejak lama dengan kondisi bervariasi.
Sebagai gambaran, Google Street View juga menampilkan jalan-jalan utama di Juwangi, salah satunya Jalan Raya Juwangi. Dalam arsip Google tertanda April 2015 itu, jalan yang melintasi Kantor Kecamatan Juwangi tersebut tampak beraspal.
Sementara itu, Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan jalan di Juwangi memang bukan aspal. Namun peningkatan atau perbaikan jalan ke Juwangi itu dibangun dengan rigid beton. "Memang bukan aspal tapi cor beton kok," kata Bupati Seno Samodro yang dirilis Detik.com, Kamis (20/6/2019).
Pantauan Solopos.com, jalan menuju arah Juwangi dari Boyolali Kota sudah diaspal. Hanya saja memang ada beberapa ruas dengan aspal mengelupas serta bergelombang, namun relatif halus. Jika tidak ingin melewati jalan berkelok, pengendara bisa memilih opsi lain melewati jalan Solo-Purwodadi di Kecamatan Gemolong dan Sumberlawang, Sragen kemudian berbelok ke arah kiri melewati Waduk Kedung Ombo (WKO).
Sementara itu, Camat Juwangi, Tusih Priyanta, mengatakan seluruh jalan dengan status milik Pemkab Boyolali sebagian besar sudah diaspal dan dibeton. “Untuk jalan dari Ngleses dan Kalimati ke Wonosegoro tahun ini akan dibenahi lagi, sudah sampai tahap lelang,” ujar Tusih. Sementara untuk jalan perkampungan, Tusih menyebut akan diselesaikan dengan anggaran dana desa. “Yang di Desa Krobokan saja sudah beton semua,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement
Advertisement