Advertisement
Romahurmuziy Protes soal Sarana Prasarana Rumah Tahanan KPK
Tersangka kasus dugaan suap seleksi pengisian jabatan di Kementerian Agama Romahurmuziy berjalan memasuki gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (14/6/2019). - ANTARA/Nova Wahyudi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama Romahurmuziy menyampaikan surat aspirasi dari sesama tahanan terkait dengan keluhan sarana dan prasana rumah tahanan KPK.
Surat yang ditujukan kepada pimpinan KPK tersebut disampaikan Romahurmuizy alias Rommy sesaat menjalani pemeriksaan KPK, Kamis (20/6/2019). Rommy mengaku hanya sebatas perantara penyampaian aspirasi.
Advertisement
"Ini surat yang disampaikan oleh teman-teman penghuni rutan. Ada dua [surat], ada tiga rangkap, silakan dibagi saja," kata Rommy kepada wartawan.
Surat yang dibuat pada 6 dan 29 Januari 2019 lalu itu terlihat ditandangani masing-masing oleh 13 dan 15 penghuni rutan K4 KPK yang berada tepat dibelakang gedung Merah Putih KPK.
BACA JUGA
Isi surat menyatakan bahwa warga tahanan di antaranya mengeluh soal waktu kunjungan keluarga yang hanya dua kali dalam seminggu, sulitnya mendapatkan izin perawatan kesehatan, penyitaan barang-barang tahanan untuk memasak, serta perlakuan pemborgolan saat akan menuju solat Jumat.
"Beberapa yang dulu saya sampaikan sebenarnya berasal dari mereka, jadi saya sebenarnya hanya menyuarakan saja," ujar Rommy yang saat itu mengeluhkan soal kondisi dispenser KPK yang dinilainya jarang dicuci.
Rommy mengaku surat tersebut juga telah disampaikan kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, yang secara bersamaan hari ini melakukan sidak ke rutan KPK.
"Tadi juga dari DitjenPAS ada yang datang dan sudah kita sampaikan juga. Semoga ada segera tindak lanjut, karena itu surat sejak tanggal 29 Januari dan 6 Januari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Rabu 29 Oktober 2025
- Cek! Jadwal SIM Keliling di Sleman, Rabu 29 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Ringan, Rabu 29 Okt 2025
- Realisasi TJSP Sleman 2024 Tembus Rp16,2 Miliar dari 74 Perusahaan
- Desa Wisata Panjangrejo Bantul Bangkit, Genjot Edukasi Gerabah
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini
- Jalur Trans Jogja Hari Ini, Malioboro-Tugu Jogja-Prambanan
Advertisement
Advertisement




