Advertisement
Ini Rekam Jejak Jaswar Koto, Saksi di MK yang Sebut 27 Juta Pemilih Siluman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kesaksian salah satu saksi kubu capres Prabowo Subianto soal jutaan pemilih siluman mengejutkan publik.
Pada sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ketiga, tim hukum capres noor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendatangkan saksi bernama Jaswar Koto. Jaswar Koto mengungkap keberadaan 27 juta pemilih siluman atau ghost voters dalam Pemilu 2019.
Advertisement
Temuan tersebut didapatkan setelah ia merunutkan berbagai temuan yang didapat dari berbagai wilayah. Ghost voters ini teridentifikasi berupa jumlah NIK ganda, pemilih di bawah umur hingga kode kecamatan ganda.
Dalam kesaksiannya, Jaswar Koto juga mempresentasikan beberapa sample data pemilih di bawah umur, NIK ganda dan kode kecamatan ganda yang ia dapat.
Sosok Jaswar Koto langsung mencuri perhatian publik. Siapa sebenarnya sosok Jaswar Koto yang menjadi saksi dari tim hukum Prabowo?
Suara.com mengutip dari laman daring ISOMAse.org, Jaswar Koto adalah seorang ahli bidang perkapalan dan pengeboran minyak lepas pantai. Jaswar Koto tercatat sebagai President of Ocean and Aerospace Research Institute, Indonesia dan President of International Society of Ocean, Mechanical and Aerospase (ISOMAse).
Tak hanya itu, pria kelahiran Padang, 5 Oktober 1970 ini juga tercatat menjadi Head & Academic Fellow of High Performance Computing (HPC), CICT, Universiti Teknologi Malaysia.
Jaswar Koto menyelesaikan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dengan studi Fisika pada 1994. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan mengambil gelar Magister Manajemen di Notre Dame University, Australia dan lulus pada 2000.
Tak selesai sampai disitu, Jaswar Koto kembali melanjutkan pendidikan mengambil gelar doktoral bidang Engineering, Aerospace and Ocean Engineering, School of Engineering di Osaka Prefecture University, Jepang dan lulus pada 2004.
Berbagai karya penelitian telah dilahirkan oleh Jaswar Koto. Ia juga seringkali mendapatkan medali dan penghargaan atas berbagai pencapaian di bidang yang ia tekuni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement