Advertisement
9 Perwira Tinggi Ikut Tes Seleksi Capim KPK, Polri Akan Gelar Penelitian Internal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seleksi calon pimpinan KPK menarik minat para peringgi Polri. Polri mengungkapkan bahwa ada 9 Perwira Tinggi (Pati) Polri yang sudah mendaftarkan dirinya untuk mengikuti tes seleksi calon pimpinan KPK pada 17 Juni-4 Juli 2019.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Kepolisian akan melakukan penelitian secara internal kepada 9 Pati Polri tersebut sebelum mengikuti tes seleksi calon pimpinan KPK.
Advertisement
Dedi menjelaskan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para calon pimpinan KPK tersebut yaitu memenuhi syarat administrasi, kompetensi, bidang penugasan dalam menangani kasus tindak pidana korupsi.
"Setelah dari internal Kepolisian itu semua sudah terpenuhi, baru nanti akan diverifikasi oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi [Wanjakti]. Nanti Wanjakti yang memutuskan," tuturnya, Selasa (18/6/2019).
Menurut Dedi, setelah diverifikasi, biasanya hanya tersisa beberapa Pati Polri yang mendapat surat rekomendasi dari Wanjakti untuk mengikuti proses seleksi calon pimpinan KPK.
"Misalnya dari 9 Perwira Tinggi tadi, hanya tersisa 5 orang. Nah 5 orang itu nanti yang akan diberikan surat tahapan rekomendasi untuk mengikuti tahap seleksi yang sudah dijadwalkan KPK," katanya.
Kendati demikian, Dedi masih merahasiakan 9 Pati Polri yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi calon pimpinan KPK. Namun, Dedi memastikan akan mengungkapkan nama 9 Pati itu setelah hasil verifikasi Wanjakti diberikan.
"Nanti akan disampaikan agar masyarakat bisa langsung memberi penilaian dan melihat rekam jejaknya juga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement