Advertisement
Pikap Terjun ke Sungai, 1 tewas
Warga melihat minibus yang terjun dan terbalik di jurang tikungan Clongop di Dusun Plesan Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari, Rabu (27/2/2019). - Harian Jogja/David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER--Sebuah mobil bak terbuka atau pikap yang dikemudikan Muhammad Fauzi dengan membawa muatan sembilan orang masuk sungai hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka berat dan ringan di Desa Klungkung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (16/6/2019).
"Sebuah mobil pikap jenis L 300 dengan penumpang sembilan orang itu melaju dari arah barat ke timur diduga mengalami rem blong saat melaju di jalan Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi," kata anggota Satlantas Polres Jember Aiptu Argono di Jember.
Advertisement
Menurutnya rem blong tersebut terjadi saat jalanan menurun menuju ke jembatan dan sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, sehingga masuk ke jurang yang di bawahnya ada sungai sedalam 4 meter, sehingga semua penumpang yang ada di bak belakang terlempar dari mobil.
"Ada penumpang yang tertimpa kendaraan pikap tersebut dan kejadian itu menyebabkan satu orang bernama Liyasun warga Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Daerah [RSD] dr Soebandi Jember," katanya.
BACA JUGA
Untuk korban yang mengalami luka berat yakni Torima, 45, dilarikan ke RSD dr Soebandi Jember, sedangkan tujuh korban yang mengalami luka ringan yakni Dulhadi, 45, Edy, 40, Susi, 35, Supiyani, 50, Mila, 8, Ana, 11, dan Aliya, 8, mendapat perawatan di RS Citra Husada Jember.
"Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit, kemudian kami juga meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," ujarnya.
Sementara sopir pikap, Muhammad Fauzi mengatakan remnya blong saat menuju jalan menurun di Dusun Gendir, sehingga kendaraan pikapnya melaju dengan kencang dan melewati jembatan hingga menabrak pagar jembatan dan masuk ke dalam sungai.
"Semua penumpang adalah keluarga saya yang datang dari luar kota, sehingga saya menjemputnya di Terminal Tawang alun Jember untuk menuju rumah di Desa Klungkung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir 70 Cm di Kaligawe Semarang Lumpuhkan Jalur Pantura
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
Advertisement
Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sukarelawan Bersiap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Kulonprogo
- Sayembara Sampah Digelar Saat Penerbangan Ribuan Lampion di Goa Cemara
- Bareskrim Akan Periksa Lisa Mariana Jumat 24 Oktober 2025
- Ammar Zoni Didakwa Edarkan Narkotika di Ruta Salemba
- Ki Anom Suroto, Dalang Pertama yang Tampil di Lima Benua
- Jalan Prambanan-Lemahbang Diharapkan Dongkrak Ekonomi
- Ki Anom Suroto Wafat, Maestro Dalang yang Jadi Panutan Generasi Muda
Advertisement
Advertisement



