Advertisement
Kowani Desak Penindakan Hukum Pelaku Mesum di Sekolah
Ilustrasi. - Harian Jogja/Nina Atmasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan asusila yang direkam dan diduga siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bulukumba harus ditindak secara hukum.
"Sangat prihatin, terjadi asusila yang dilakukan oleh anak pelajar memakai seragam dan di sekolah. Ini harus diselidiki siapa pelakunya , walaupun itu anak-anak tetapi harus ada tindakan berdasarkan hukum," ujar Giwo di Jakarta, Minggu (16/6/2019).
Advertisement
Giwo menambahkan walaupun nantinya ada diskresi, pihak sekolah juga harus bertanggung jawab. Begitu juga orang tua kedua pelaku tersebut.
"Kasus ini jangan seperti yang lalu hanya dihebohkan sesaat , tetapi tidak membuat efek jera dan dampak ikutannya agar tidak terjadi lagi," tambah dia.
BACA JUGA
Menurut dia, para pelaku harus mendapatkan efek jera agar kejadian seperti itu terjadi lagi. Untuk itu, hukum harus ditegakkan dengan jelas dan tidak pengecualian. Jangan sampai kejadian seperti itu terus berulang.
Pelajar perempuan dan lelaki yang dalam rekaman video terlihat seperti melakukan hubungan layaknya suami isteri di ruang kelas.
Sementara itu, Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, Bahrun, mengatakan sedang menyelidiki video asusila itu. "Kami sudah turunkan tim untuk menyelidiki kasus itu."
Bahrun menambahkan yang dapat memberikan sanksi adalah dinas setempat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
- SPPG di Tarakan Gunakan Elpiji dari Malaysia untuk Masak MBG
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
- Pemerintah Siapkan Kuota 500 Ribu Pelatihan Pengelasan dan Perhotelan
- Dibangun 5,7 Hektare di Piyungan, PSEL Diprediksi Beroperasi di 2027
- Banjir, Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah
- Anggota Koperasi Merah Putih di Jogja Diprioritaskan Warga Miskin
Advertisement
Advertisement




