Advertisement

Ini Identitas Khatib Salat Ied di Klaten yang Jemaahnya Bubar Gegara Ceramah Bermuatan Politik

Newswire
Rabu, 12 Juni 2019 - 22:37 WIB
Bhekti Suryani
Ini Identitas Khatib Salat Ied di Klaten yang Jemaahnya Bubar Gegara Ceramah Bermuatan Politik Ilustrasi salat ied.- Harian Jogja - Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN- Camat Trucuk Kabupaten Klaten Jawa Tengah angkat bicara soal beredarnya video jemaah Salat Idulfitri 1440 Hijriah yang ramai-ramai membubarkan diri setelah mendengar ceramah dari khatib.

Peristiwa yang terjadi di Lapangan Desa Gaden Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Jawa Tengah tersebut menjadi viral di media sosial.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, Camat Trucuk Bambang Haryoko membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayahnya. Namun, ia memastikan permasalahan tersebut langsung diselesaikan.

"Setelah kejadian itu kami bersama pihak terkait seperti FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan pihak lainnya sudah mengundang khatib yang bersangkutan. Dan sang khatib sudah meminta maaf," jelas Bambang saat dihubungi Suara.com-jaringan Harianjogja.com via telepon, Rabu (12/6/2019).

Lebih lanjut, Bambang menyampaikan, selain itu sang khatib yang diketahui bernama Widodo tersebut juga sudah membuat surat pernyataan. Surat tersebut sebagai bentuk permintaan maaf dan tidak akan melakukan hal itu lagi.

"Yang bersangkutan juga sudah membuat surat pernyataan mengakui kesalahan. Dan dia juga mengakui salah menyampaikan pada situasi yang tidak tepat," ucapnya.

Bambang juga menyayangkan kejadian tersebut. Terlebih kejadian tersebut terjadi saat momen salat Idulfitri. Menurutnya, khotbah yang disampaikan kepada jemaah tidak harus menyangkut dengan permasalahan politik. Meski begitu, Bambang memastikan Widodo bukanlah pendukung salah satu paslon capres.

"Dia bukanlah pendukung salah satu paslon. Pak Widodo itu aktif dalam kegiatan di kegiatan masjid. Dia juga Ketua takmir masjid di seluruh Desa Gaden," pungkasnya.

Untuk diketahui, viralnya video jemaah Salat Idul Fitri 1440 Hijriah yang ramai-ramai membubarkan diri setelah mendengar ceramah dari khatib tersiar luas di media sosial. Pasalnya, ceramah tersebut dinilai bermuatan politik.

Aksi jemaah membubarkan diri tersebut terjadi di Lapangan Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Rabu (5/6/2019). Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak jemaah berbondong-bondong membereskan sajadah yang mereka gelar di masjid. Saat itu, sang khotib belum selesai berceramah. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @m.bahrunnajach.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

54 Orang Mendaftar Sebagai Panwascam Pada Pilkada Bantul 2024

Bantul
| Rabu, 08 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement