Advertisement
Pasar Tengok di Kebumen Terbakar, Diduga Ini Pemicunya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kebakaran terjadi di Pasar Tengok di Desa Ambal Resmi, Kabupaten Kebumen, pada Selasa (11/6/2019) dini hari.
Kepala Bidang Linmas dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kebumen Jafar Sidik mengatakan kejadian kebakaran sekitar pukul 03.00 WIB diduga karena korsleting listrik.
Advertisement
Ia menuturkan sekitar pukul 03.00 WIB Pos Pemadam Kebakaran Prembun mendapat laporan dari warga sekitar Pasar Tengok, Ny Wulan.
Berdasarkan keterangan Ny. Wulan, pihaknya mendengar dan melihat suara ledakan dalam pasar disertai api yang sangat besar, kemudian dia menghubungi Pos Prembun dan kemudian personil Pos Prembun menghubungi Pos Petanahan dan Damkar Kebumen.
Jafar menuturkan dengan sigap personel menuju tempat kejadian dan beruntung api dapat dilokalisir oleh petugas sehingga tidak merambat ke bangunan lain.
Menurut dia bangunan pasar yang terbakar adalah los sayuran dengan luas 30x30 meter. Sebanyak 4 unit mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Ia menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Nilai kerugian akibat bencana tersebut sekitar Rp50 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kronologi Kasus Korupsi di Sritex yang Menjerat Iwan Lukminto
- Profil Iwan Kurniawan Lukminto, Dirut Sritex yang Ditangkap Kejagung
- Penyelenggara Sistem Elektronik Diminta Patuhi Peraturan Mengatasi Konten Negatif
- Makin Tegang dengan India, Pakistan Tegaskan Tidak Mau Berkompromi Soal Kemerdekaan
- Kapolri Mutasi 67 Perwira, Tunjuk Dua Kapolda Baru
Advertisement

Sidang Pertama Gugatan Terkait Ijazah Jokowi di PN Sleman, Penggugat Minta 14 Data
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- 115 Bidang Lahan untuk Sekolah Rakyat Masih Bermasalah
- Hakim Agung MA Abdul Manaf Meninggal Dunia
- Budi Arie Sambangi Kantor KPK, Ini yang Dibahas
- Menteri Dody: 65 Sekolah Rakyat Selesai Awal Juli
- Kapolri Mutasi 67 Perwira, Tunjuk Dua Kapolda Baru
- Makin Tegang dengan India, Pakistan Tegaskan Tidak Mau Berkompromi Soal Kemerdekaan
- Penyelenggara Sistem Elektronik Diminta Patuhi Peraturan Mengatasi Konten Negatif
Advertisement