Advertisement
Cikampek Macet Parah, Sitem One Way Tak Sesuai Harapan
Advertisement
Harianjogja.com, CIKAMPEK — Kebijakan satu arah (one way) yang diterapkan dengan memprioritaskan arus lalu lintas kendaraan dari arah timur Pulau Jawa menuju Jakarta pada musim arus balik Lebaran, Jumat (7/6/2019), tak berlangsung sesuai harapan. Alhasil kemacetan parah mendera Cikampek.
Pantauan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), kebijakan yang diterapkan pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo di ruas Cipali sekitar pukul 15.00 WIB tersebut pada awalnya efektif memecah kepadatan kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta. Dua jalur yang dipakai membuat kendaraan bisa dipacu hingga 100 km/jam meskipun jalan tengah ramai.
Advertisement
Meski padat, kemacetan yang biasanya ditimbulkan antrean rest area pun terhindarkan. Namun, kendaraan masih terpantau merayap 500 m menjelang rest area terutama di Km 100 Tol Cipali.
Sejak pukul 17.00, menjelang pintu tol Cikampek, jalur kanan satu arah menuju Jakarta mulai macet. Bukan hanya antrean di 29 gardu tol, kondisi ini diperparah dengan masih banyaknya kendaraan di jalur dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Situasi yang belum sepenuhnya bersih dari kendaraan dari Jakarta ini membuat kebijakan satu arah hanya bisa dilakukan hingga keluar gerbang jalan tol Cikampek. Sekitar 500 m dari sana, kendaraan arah Jakarta nyaris tak bergerak.
Kemacetan arus lalu lintas kendaraan semakin parah karena antrean kendaraan dari arah Purbaleunyi menuju Jakarta pun sangat padat sekitar 3 km, kedua arus ini bertemu di titik Dawuan hingga menyebabkan arus tak terurai. Banyak kendaraan arah Jakarta dari Purbaleunyi yang akhirnya membuang kemudi ke arah gerbang jalan tol Sadang untuk memakai jalan arteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement