Advertisement
Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Ajak Rajut Kembali Persatuan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto berbicara dalam kegiatan peringatan Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila, Minggu (1/6/2019). - Harian Jogja/Nina Atmasari
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Bulan Juli menjadi bulan yang penuh makna bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai berlogo moncong putih ini memeringati tiga peristiwa penting di Bulan Juni.
Advertisement
Peristiwa penting tersebut yakni tanggal 1 adalah hari Kelahiran Pancasila. Tanggal 6 Juni adalah kelahiran Putra Sang Fajar Presiden Soekarno. Kemudian 21 Juni adalah wafatnya sang proklamator.
Merayakan tiga peristiwa penting tersebut, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang menggelar kegiatan peringatan Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila, Minggu (1/6/2019). Kegiatan dikemas dalam acara refleksi, doa bersama dan buka bersama di Panti Marhaen Magelang.
BACA JUGA
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto, dalam refleksinya menyerukan untuk terus menjaga persatuan di tengah perbedaan.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menyerukan bahwa perbedaan adalah keniscayaan dan persatuan adalah keharusan,” kata Saryan, di hadapan ratusan pengurus ditingkat anak cabang dan organisasi sayap partai.
Ia menuturkan semangat kebangsaan dan persatuan ini yang ingin terus di gelorakan dan disuarakan di tengah banyaknya isu perpecahan akhir-akhir ini. Menurut Ketua DRD Kabupaten Magelang tersebut, Indonesia sangat beruntung memiliki Bung Karno.
“Di masa itu, pemikirannya melesat jauh ke depan. Dia sudah merumuskan sebuah dasar negara yang bisa menyatukan semua perbedaan,” katanya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno ini sendiri mengambil tema Perbedaan Satukan Kita. Selain digelar refleksi, kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan band-band millenial. “Kami berharap semua generasi bisa menauladani semangat besar Bung Karno,” papar dia.
Acara ditutup dengan doa bersama dan buka bersama. Makanan yang disajikan juga makanan khas Magelang yakni angkringan.
Pada kesempatan tersebut, Saryan juga mengapresiasi kerja seluruh struktur yang telah berjuang memenangkan PDI Perjuangan di Kabupaten Magelan pada Pemilu 2019. Hasilnya PDI Perjuangan meraih 13 kursi yang merupakan rekor terbaik di Kabupaten Magelang selama pemilu langsung digelar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- DIY Tunda Penerapan UMSP, Fokus Kawal UMP 2026
- Lonjakan Nataru, KCIC Catat Penumpang Whoosh Naik Tajam
- KPK Telusuri Asal-usul Land Cruiser Bupati Bekasi
- Karya Seniman Jogja Tampil di Pameran Natal Vatikan
- Jadwal Terbaru PSIM Jogja vs PSBS Biak, Ini Harga Tiketnya
- KPK Buka Peluang Dalami Peran DPR di Kasus Bekasi
- Oxford United Pecat Gary Rowett Usai Masuk Zona Degradasi
Advertisement
Advertisement



