Advertisement

#RIPAniYudhoyono dan #SelamatJalanBuAni Jadi Trending

Lalu Rahadian
Sabtu, 01 Juni 2019 - 13:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
#RIPAniYudhoyono dan #SelamatJalanBuAni Jadi Trending (Foto dokumentasi) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono didampingi putra mereka Agus Yudhoyono menikmati keindahan matahari terbit (sunrise) di Kaldera Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (5/5/2013). - ANTARA/Abror

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA --Ungkapan duka cita atas meninggalnya istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi bahasan utama di media sosial di Indonesia, Sabtu (1/6/2019) siang. Ada dua tanda pagar (tagar) mengenai Ani yang ramai diperbincangkan pengguna internet di Indonesia yaitu #RIPAniYudhoyono dan #SelamatJalanBuAni.

Para warganet mendoakan agar Ani mendapat tempat terbaik di sisi Ilahi. Tak sedikit juga di antara mereka yang berharap SBY kuat menghadapi hidup setelah ditinggal sang istri. Hingga kini, kedua tagar itu sudah digunakan hingga belasan ribu kali oleh pengguna Twitter di Indonesia.

Informasi mengenai wafatnya Ani juga telah dipublikasikan secara resmi oleh Partai Demokrat, partai politik (parpol) di mana dirinya sempat menjabat posisi Wakil Ketua Umum. Kabar resmi itu dipajang di laman resmi Partai Demokrat.

Menurut Politikus Partai Demokrat Andi Arief yang mengutip pesan Hatta Rajasa, jenazah Ani Yudhoyono akan disemayamkan di KBRI Singapura hingga Minggu (2/6/2019). Setelah itu, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Cikeas, Bogor, sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

"Jenazah Ibu Ani akan disemayamkan di KBRI Singapura. Besok, 2 Juni 2019 pukul 07.00 pagi jenazah Alm Ibu Ani Yudhoyono akan dibawa ke Jakarta langsung ke rumah duka di Cikeas sebelum dimakamkan ke TMP Kalibata bada dzuhur. Atas nama keluarga SBY, Hatta Radjasa," cuit Andi di akun Twitter resminya.

Ani Yudhoyono masuk Intensive Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) Singapura sejak Rabu (29/5). Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ani Yudhoyono yang masih belum stabil.

Pada Kamis (30/5), putra pertama Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan ibunya membutuhkan penanganan ekstra dari pihak dokter Singapura, sehingga harus masuk ke dalam ICU.

"Saat ini, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani," tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2019).

AHY mengungkapkan kondisi kesehatan terkini ibunya tengah mengalami penurunan dan sejumlah tindakan medis sedang dilakukan tim dokter.

Sebelum wafat, Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019. Penurunan kondisi kesehatan Ani saat itu bersamaan dengan mulai memanasnya musim kampanye Pemilu 2019.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement