Advertisement
Malaysia Tahan 4 Sampan WNI yang Diduga Lakukan Pencurian di Laut

Advertisement
Harianjogja.com, KUALA LUMPUR--Maritim Malaysia di Negeri Johor telah menahan empat sampan bersama 11 orang yang dipercayai warga Indonesia dalam dua kejadian pencurian di laut pada kira-kira pukul 22.20 Kamis malam dan 1.30 pagi Jumat.
Menurut siaran pers Maritim Malaysia, Jumat (31/5/2019), empat perahu bot bersama 11 orang tersebut telah ditahan oleh Kapal Patroli Maritim Malaysia ketika melaksanakan Operasi Khas Pagar Laut 2/2019 mulai 20 Mei lalu.
Advertisement
Dalam kejadian pertama dua sampan bersama enam orang yang diduga mencuri peralatan Kapal SC Lancer di barat daya Pulau Kukup berhasil ditahan.
Dalam kejadian kedua dua sampan bersama lima orang yang diduga mencuri barang-barang dari Barge Sinar Asia 2912 yang ditunda TB Asia Jaya di barat daya Pulau Kukup berhasil ditahan Kapal Patroli Maritim Malaysia.
TB Asia Jaya sedang dalam pelayaran dari Tawau ke Pulau Pinang manakala SC Lancer sedang dalam pelayaran dari Batam, Indonesia menuju ke Chitagong, Bangladesh.
Modus Operandi yang digunakan mereka adalah sama seperti kejadian-kejadian yang lalu. Mereka menyasar kapal-kapal yang bergerak perlahan dan mempunyai freeboard (ketinggian dari aras permukaan laut) yang rendah seperti kapal tongkang.
Mereka melakukan aktivitas ini secara berkelompok namun tidak menggunakan senjata dan bergerak menggunakan sampan yang biasanya dikenal sebagai ‘Lima Sore’.
Barang-barang yang biasanya dicuri ialah besi atau apa-apa saja barang yang mudah diambil seperti tali dan sebagainya.
Pada tahun 2019 statistik menunjukkan bahwa dua kejadian terjadi di Perairan Johor Barat manakala enam lagi kejadian di luar Perairan Malaysia di Selat Singapura. Angka statistik 2018 menunjukkan terdapat tiga kejadian yang terjadi di Perairan Johor. Pihak KJRI Johor Bahru belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement