Advertisement
Wacana Referendum, Ini Tanggapan KPU..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan isu referendum yang sempat mengemuka di beberapa daerah disebabkan oleh permainan politik para elite.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid mengatakan bahwa perilaku ini dimaknai secara beraneka ragam oleh masyarakat termasuk salah satunya wacana referendum. Permainan di tingkat elite kadang dimaknai secara bermacam-macam oleh masyarakat.
Advertisement
“Di tingkat masyarakat yang menganggap poltical elektoral itu bukan sebuah game tapi sebagai sikap atas bangunan kebangsaan kita. Itu yang harus dihindari,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Melihat kondisi demikian, Pramono mengimbau para elite agar segera melakukan rekonsiliasi agar bisa menjadi contoh kepada masyarakat. Semua pihak harus saling bergandengan tangan dan bersatu kembali untuk membangun bangsa.
“Oleh karena itu di tingkat bawah, tokoh baik itu tingkat lokal baik itu politik, agama, pemuda, dan media massa harus segera memulai memperlihatkan, mengajak, seru, gimana rekonsilisasi harus dilakukan di tingkat lokal. Karena sebagian masyarakat di bawah konflik menjadi persoalan personal bahkan bisa merembet ke agama, sikap politik terhadap bangunan kebangsaan kita,” jelasnya.
Sebelumnya Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Komite Peralihan Aceh dan juga Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf menyerukan agar Aceh melakukan referendum atau jajak pendapat. Pilihannya apakah tetap ingin dengan Indonesia atau berpisah menjadi negara baru.
Seruan itu dikatakan pada sambutannya saat peringatan sembilan tahun wafatnya Wali Negara Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Muhammad Hasan Ditiro, Senin (27/5/2019) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement