Advertisement
Tragis, Pasien Panti Rehabilitasi Sosial Madiun Diduga Dibunuh Temannya
Ilustrasi penusukan. (Solopos - Dok)
Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN – Sungguh malang nasib Slamet Tutuk. Pasien di panti rehabilitasi gangguan jiwa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun ini ditemukan tidak bernyawa, Kamis (30/5/2019).
Diduga pemuda berusia 16 tahun itu dibunuh oleh salah satu temannya yang juga mengalami gangguan kejiwaan di panti rehabilitasi tersebut.
Advertisement
Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, mengatakan warga Desa Ngepeh, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun itu ditemukan di dalam kamar dalam kondisi tidak bernyawa dengan mata berdarah. Slamet terdata sebagai salah satu pasien rawat inap di panti rehabilitasi milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang ada di Desa Kaliabu.
"Korban mengalami luka robek selaput mata kiri sepanjang 4 cm. Korban juga mengalami luka bekas benda tumpul di dagu," jelas dia, Kamis.
BACA JUGA
Logos menuturkan Slamet meninggal dunia kuat dugaan karena dibunuh oleh sesama pasien panti rehabilitasi itu. Pelaku penganiayaan tersebut berinisial AS, 20, warga Desa Batek, Kecamatan Madiun.
Saat ini Satreskrim masih menyelidiki apa motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia.
Jenazah korban masih berada di RSUD dr Soedono Madiun untuk dilakukan autopsi.
Lebih lanjut, Logos menyampaikan kali pertama yang menemukan korban meninggal dunia yaitu petugas kesehatan panti rehabilitasi. Saat itu petugas mengumpulkan seluruh pasien untuk diberikan makanan ringan. Namun, petugas tidak menemukan korban berkumpul di lapangan.
Selanjutnya petugas mengecek ke kamar korban dan menemukannya sudah dalam tergeletak dengan matanya mengeluarkan darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
Advertisement
Advertisement




