Advertisement
Berlian Imelda Marcos Dilelang, Ditaksir US$5 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pemerintah Filipina mengizinkan penjualan perhiasan milik mantan Ibu Negara, Imelda Marcos.
Juru Bicara Presiden Rodrigo Duterte, Salvador Panelo, mengatakan perhiaasan itu telah disita oleh pemerintah sekitar 30 tahun lalu, setelah Ferdinand Marcos jatuh dari kekuasaannya. Adapun hasil penjualan perhiasan tersebut, yang merupakan 1 dari 3 set perhiasan yang disita, bakal digunakan untuk kepentingan publik.
"Saya bertanya [kepada Duterte], apakah Anda akan mengizinkan penjualannya? [Dia menjawab] Ya, selama hasil penjualannya digunakan untuk kepentingan publik," paparnya seperti dilansir Reuters, Kamis (30/5/2019).
Namun, tidak dijelaskan apa yang dimaksud dengan kepentingan publik tersebut.
Perhiasan tersebut disita ketika pasangan suami istri Marcos berada di pengasingan di Hawaii, AS. Satu set perhiasan ini terdiri atas berlian langka 25 karat, yang ditaksir bernilai US$5 juta oleh rumah lelang Christie's pada 2015.
Pemerintah Filipina sebenarnya sempat berniat melelang koleksi tersebut beberapa tahun lalu, tapi rencana itu ditentang oleh Imelda. Sampai saat ini, ketiga set perhiasan itu--yang disebut-sebut bernilai US$6 juta pada 1991--disimpan di brankas bank sentral.
Imelda sebenarnya lebih banyak dikenal sebagai kolektor sepatu, dengan koleksi lebih dari 1.000 pasang sepatu. Keluarga itu terpaksa meninggalkan Filipina ketika kepemimpinan Marcos yang dianggap diktator berhasil digulingkan oleh rakyat pada 1986.
Adapun Duterte diketahui dekat dengan keluarga itu, yang sedang mencoba kembali ke dunia politik. Dia merupakan salah satu pendukung Imee Marcos, yang berhasil mendapatkan kursi di Senat, baru-baru ini.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement