Advertisement
Berlian Imelda Marcos Dilelang, Ditaksir US$5 Juta
Mantan Ibu Negara Filipina dan sekaligus janda mantan Presiden Filipina Ferdinand Marcos, Imelda Marcos, menyapa para pendukungnya di Manila, Filipina, Sabtu (10/10/2015). - Reuters/Erik De Castro
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pemerintah Filipina mengizinkan penjualan perhiasan milik mantan Ibu Negara, Imelda Marcos.
Juru Bicara Presiden Rodrigo Duterte, Salvador Panelo, mengatakan perhiaasan itu telah disita oleh pemerintah sekitar 30 tahun lalu, setelah Ferdinand Marcos jatuh dari kekuasaannya. Adapun hasil penjualan perhiasan tersebut, yang merupakan 1 dari 3 set perhiasan yang disita, bakal digunakan untuk kepentingan publik.
"Saya bertanya [kepada Duterte], apakah Anda akan mengizinkan penjualannya? [Dia menjawab] Ya, selama hasil penjualannya digunakan untuk kepentingan publik," paparnya seperti dilansir Reuters, Kamis (30/5/2019).
Namun, tidak dijelaskan apa yang dimaksud dengan kepentingan publik tersebut.
Perhiasan tersebut disita ketika pasangan suami istri Marcos berada di pengasingan di Hawaii, AS. Satu set perhiasan ini terdiri atas berlian langka 25 karat, yang ditaksir bernilai US$5 juta oleh rumah lelang Christie's pada 2015.
Pemerintah Filipina sebenarnya sempat berniat melelang koleksi tersebut beberapa tahun lalu, tapi rencana itu ditentang oleh Imelda. Sampai saat ini, ketiga set perhiasan itu--yang disebut-sebut bernilai US$6 juta pada 1991--disimpan di brankas bank sentral.
Imelda sebenarnya lebih banyak dikenal sebagai kolektor sepatu, dengan koleksi lebih dari 1.000 pasang sepatu. Keluarga itu terpaksa meninggalkan Filipina ketika kepemimpinan Marcos yang dianggap diktator berhasil digulingkan oleh rakyat pada 1986.
Adapun Duterte diketahui dekat dengan keluarga itu, yang sedang mencoba kembali ke dunia politik. Dia merupakan salah satu pendukung Imee Marcos, yang berhasil mendapatkan kursi di Senat, baru-baru ini.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
Advertisement
Advertisement



