Advertisement
PPATK Berkomitmen Bantu Telusuri Aliran Dana Aksi 22 Mei

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--- Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin menyatakan masih menunggu permintaan dari Polri mengenai penelusuran aliran dana untuk aksi 22 Mei 2019 yang menimbulkan kerusuhan di sejumlah titik di Jakarta.
Ia menyatakan pihaknya secara formal belum menerima permintaan tersebut. Kendati demikian, pejabat PPATK bisa saja sudah berkoordinasi dengan para penyidik.
Advertisement
"Sekarang itu kami masih menunggu, masih menunggu permintaan (dari polisi), karena kita tidak tahu nama-nama yang melakukan itu kan belum tahu, hanya beberapa orang yang kita tahu," kata Kiagus ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Kiagus mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus membantu penegak hukum. Menurutnya, PPATK dan polisi serta aparat lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi hingga Kejaksaan Agung telah biasa bekerja sama secara terus menerus.
"Kita menunggu permintaan. Tapi bisa saja di level teknis, antara penyidik dengan teman-teman di analis, sudah berkoordinasi, bisa saja," kata Kiagus.
Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi di Jakarta pada 22 Mei 2019 itu ditengarai oleh sejumlah pihak didanai oleh kelompok tertentu yang identitasnya belum diungkap pada saat ini. Aparat masih terus menyelidiki kasus kerusuhan tersebut sampai saat ini.
Aksi massa pada 22 Mei 2019 itu digelar setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum 2019 dimana salah satu hasilnya adalah pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul daripada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement