Advertisement

SBY Ungkap Cara Dirinya dan AHY Terima Kekalahan dalam Pertarungan Politik

Newswire
Selasa, 28 Mei 2019 - 09:37 WIB
Nina Atmasari
 SBY Ungkap Cara Dirinya dan AHY Terima Kekalahan dalam Pertarungan Politik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di kediamanya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin(30/7). - Suara.com/Oke Dwi Atmaja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan rekaman video yang diputar di kediamannya Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).

Dalam video tersebut menceritakan soal kebesaran hatinya saat menerima kekalahan dalam pertarungan politik. SBY mengatakan berbesar hati dalam menerima kekalahan itu menjadi nilai dan etika yang dijunjung tinggi olehnya beserta partai.

Advertisement

SBY mengungkapkan perihal kekalahannya menjadi wakil presiden terpilih 2001 silam. Saat itu ia harus kalah dari petarungnya Hamzah Haz yang melenggang ke panggung Pemilihan Presiden 2004 bersama calon presiden Megawati Soekarnoputri.

"Sekian jam kemudian setelah saya kalah, dengan didampingi Ibu Ani, saya menyampaikan pernyataan untuk menerima kekalahan itu, saya ucapkan selamat kepada wapres terpilih," kata SBY melalui rekaman video yang diputar di kediamannya Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).

"Selanjutnya saya minta para konstituen saya mendukung wapres terpilih pada Pemilu Legislatif 2014, di Cikeas saya menerima hasil Quick Count dan saya ucapkan selamat kepada tiga partai politik yang perolehannya di atas Demokrat," sambungnya.

Selain dirinya, adapun Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga bersikap kesatria saat menerima kekalahan di Pilkada DKI 2017 silam. Bahkan sebelum quick count atau hasil penghitungan cepat rampung dilakukan, AHY sudah menghubungi dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang lolos ke putaran berikutnya.

Pengalamannya dalam legowo menerima kekalahan itu pun masih dilakukan SBY pada Pemilu 2019. Meskipun dalam hasil pemilihan legislatif Partai Demokrat mengalami penurunan perolehan suara dari Pemilihan Legislatif 2014 lalu, namun SBY mengatakan bahwa dirinya harus tetap kesatria dalam menerima apapun itu hasilnya.

"Pascaquick Count Pilkada Jakarta, dia juga menerima kekalahannya, setelah sebelumnya menelefon dan mengucapkan selamat kepada pasangan yang menang. Memang banyak "cerita" mengapa AHY kalah dalam pemilihan gubernur kala itu, namun, secara kesatria AHY menerima kekalahan itu," ujarnya.

"Yang saya lakukan pada tanggal 21 Mei 2019 yang lalu hakikatnya sama, meskipun perolehan partai kita menurun dibandingkan Pemilu 2014 secara kesatria kita harus menerima hasil Pemilu itu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei

Jogja
| Selasa, 23 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement