Advertisement
Bubar, Aksi di Medan Dilanjutkan Esok Hari

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN--Para pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang berkumpul sejak Jumat siang di depan kantor DPRD Sumatera Utara mulai membubarkan diri.
Sebelumnya aksi penolakan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini sempat berlangsung ricuh.
Advertisement
Namun, setelah massa aksi melakukan negosiasi dengan pihak TNI-Polri beserta perwakilan dari DPRD Sumut, massa aksi mulai membubarkan diri.
Negosiaasi antara Ketua Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat dan relawan 02 Rabualam Syahputra dengan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Dandim 0201/BS Kolonel (Inf) Yuda Rismansyah, dan Sekwan DPRD Sumut Erwin Lubis, berlangsung sekitar setengah jam.
Adapun hasil negosiasi tersebut menyatakan, pertama, menerima delegasi GNKR Sumut, mahasiswa dan seluruh masyarakat Sumut di Mapolda Sumut pada Sabtu (27/5/2019).
Kedua, Ketua DPRD harus menyatakan sikap atas tuntutan diminta oleh masyarakat dan mahasiswa. Sebelum bubar, Ketua GNPF Ulama Sumut Heriansyah, mengimbau kapada massa aksi untuk berhati-hati dalam perjalanan pulang ke rumah.
Ia mengatakan, apabila pada perjalanan pulang ada orang-orang yang melakukan penyerangan atau pemprovokasian, diharapkan massa aksi tidak terpengaruh.
"Saya ingin kita pulang malam ini, kita istirahat dulu. Besok ba'da dzuhur kita ke markas besar seragam cokelat, " ujarnya.
Setelah mendengar arahan tersebut, masa aksi mulai membubarkan diri satu persatu. Sebelum bubar, mereka menyempatkan membersihkan sampah yang berserakan di depan gedung DPRD Sumut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
Advertisement
Advertisement