Advertisement
Aksi di Medan Sumut Sempat Ricuh

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN --Aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) yang sempat berlangsung ricuh, Jumat (24/5/2019). Namun akhirnya bisa diredam oleh aparat TNI.
Aparat berseragam loreng ini langsung mendekati masa aksi yang mencoba merusak pagar kawat duri yang terpasang di jalan Imam Bonjol tepatnya di depan gedung DPRD Sumut.
Advertisement
Bahkan Dandim 0201/BS Kolonel (Inf) Yuda Rismansyah langsung menaiki mobil aksi untuk memberikan imbauan kepada masa aksi. "Jangan terprovokasi suasana yang tidak kondusif ini. Ini sudah malam jangan lagi ada aksi-aksi seperti ini," imbaunya.
Sebelumnya aksi ricuh yang dilakukan oleh mayoritas mahasiswa ini melempari aparat kepolisian dengan aqua.
Aksi ini bahkan membuat Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, marah. Ia langsung menaiki Mobil Raisa (Pengurai Masa) sambil meminta pertanggungjawaban Ketua Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat dan relawan 02 Rabualam Syahputra
"Rabualam tanggung jawab, Heriansyah tanggung jawab, tanggung jawab dunia akhirat. Rabualam jangan kau lepas anak-anak muda ini, " teriak Kombes Pol Dadang Hartanto.
Pantauan di lapangan, saat ini situasi aksi penolakan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Sumatera Utara mulai kondusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari ini Rabu (16/7/2025) di Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement