Advertisement

Demo Jakarta Rusuh, Jelang Imsak Kian Mencekam

Newswire
Rabu, 22 Mei 2019 - 04:57 WIB
Sunartono
Demo Jakarta Rusuh, Jelang Imsak Kian Mencekam Massa melakukan perlawanan ke arah petugas di depan kantor Bawaslu di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (21/5/2019). - Ist/Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Massa yang membuat potensi kerusuhan pasca aksi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu hingga Rabu (22/5/2019) dinihari masih belum membubarkan diri. Mereka masih terus menantang polisi dengan melempar batu dan petasan.

Sebelumnya, Polisi sempat mundur hingga sekitar 500 meter dari perempatan depan Pasar Jaya, Tanah Abang. Massa rusuh justru terus bertambah bersamaan dengan mundurnya polisi.

Advertisement

Setelah itu massa hanya melempari polisi dengan batu dan petasan. Sementara Polisi juga melempari massa dengan petasan dan gas air mata.

Sekitar 30 menit polisi sejak polisi mundur, akhirnya Polisi mengerahkan pasukan penuh. Polisi bermotor dan mobil water cannon juga ikut maju bersama Polisi Brimob bertameng.

Sambil memukul mundur massa, Polisi memadamkan api dari benda-benda yang dibakar massa. Suasana di Jalan Wahid Hasyim dipenuhi asap dan gas air mata.

Kericuhan di daerah Tanah Abang pasca aksi demonstrasi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masih terus berlanjut. Massa menembaki polisi dengan petasan dan melempar batu.

Kericuhan pasca aksi menolak hasil rekapitulasi penghitunga suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin meluas, Rabu (22/5/2019). Berdasarkan informasi yang dihimpun, terjadi juga kerusuhan di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

Api berkobar di kawasan Pasar Tanah Abang, Rabu (22/5/2019). Pendemo Bawaslu bakar semua benda yang ditemui di lokasi.

Massa bahkan membakar benda-benda sekitar untuk melawan Polisi. Kepolisian terus memukul mundur massa perusuh. Namun massa tersebut belum juga membubarkan diri.

Dilaporkan Suara.com kobaran api besar terlihat akibat ulah perusuh itu. Kepolisian juga mengerahkan water cannon untuk mendorong massa dan mematikan api.

Massa terus menerus melempar kepolisian dengan batu sambil berteriak. Sampai saat ini Polisi masih melakukan pengejaran sambil memperingati massa tersebut untuk membubarkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement