Advertisement
Kubu Prabowo Segera Ajukan Penangguhan Penahanan Eggi dan Lieus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan ajukan permohonan penangguhan terhadap Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma yang terjerat dalam kasus makar.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak di Polda Metro Jaya pada Senin (20/5/2019) malam.
Advertisement
"Setelah kunjungan ini, besok tim Prabowo akan mengirim surat permohonan penangguhan tahanan Bang Eggi, Pak Lieus, beberapa orang yang kita anggap diperlakukan tidak adil," kata Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019).
Dahnil menyebut, Prabowo telah mengirmkan beberapa tokoh untimuk menjamin Eggi dan Lieus. Ia juga menegaskan, kedatangan Prabowo malam ini atas dasar kemanusiaan atas ketidakadilan yang merundung dua tersangka kasus dugaan makar tersebut.
"Ada beberapa tokoh, ada Letjen Sjafrie, semua tokoh-tokoh itu kan kirim surat menyampaikan jaminan. Yang jelas, Pak Prabowo datang tadi atas nama kemanusiaan, bahwa ada ketidakadilan hukum ada yang terjadi di republik ini dan kita nggak mau ketidakadilan hukum ini terus berlangsung di Indonesia," tegas Dahnil.
Diketahui, Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menjenguk dua tersangka kasus dugaan makar Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma di Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019) malam.
Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto beserta rombongan ditolak untuk membesuk dua tersangka kasus dugaan makar Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma, Senin (20/5/2019). Lantaran, mereka datang terlalu malam dan jam besuk sudah habis.
Tak sendiri, Prabowo hadir bersama sejumlah tokoh Badan Pemenangan Nasional (BPN). Diantaranya, Amien Rais, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Dahnil Anzar Simanjuntak, Fadli Zon, Neno Warisman, Tedjo Edhi, dan Asep Supomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement